32. Kesalahan

186 26 0
                                    

"Salut, Beauté!"
(Hai, Tampan)

Wanita itu menyapa dengan mengedipkan satu matanya dengan tubuh yang hanya berbalut selimut putih saja. Pierre memejamkan kembali matanya yang dikira mimpi.

"Es-tu réveillé, Chérie?"
(Kau sudah bangun, Sayang)

Pierre terbelalak. Menggosok-gosok matanya tak percaya sosok wanita yang kini tidur disampingnya.

Bahasa Indonesia= Bahasa Prancis

"ANA??" Pierre mengerutkan kening memanggil nama kecilnya. "Apa yang kau lakukan dikamarku?! CEPAT KELUAR!"

"Sudah merasakan kenikmatan tubuhku, kau menyuruhku keluar?"

Pierre terkejut tak percaya dengan apa yang diucapkannya. Ia melihat tubuhnya telanjang dan hanya dibalut selimut bersama wanita itu. "Shit!"

Wanita itu terkekeh. "Semalam permainanmu begitu liar, Sayang! Aku sampai tak berdaya!"

"KAU!"

"Kenapa? Bukankah kau tunanganku??" ucap nona besar bernama lengkap Biana Fernandez yang membuat Pierre terdiam. Biana menyentuh dada bidang Pierre dan mengelusnya. "Akan ku jaga benih yang sudah kau tanam!"

Pierre mencengkeram tangannya. "Dasar wanita GILA! AKU SUDAH MENIKAH!!"

"Apa? Menikah?? Hahahaha!" Biana tertawa. "Aku tak pernah mendengar berita itu! Apa orang tuamu tau dan merestuinya?"

"Aku tak butuh restu mereka!"

"Yah anggap saja kau sudah menikah ... dan aku tak peduli. Ceraikan saja istrimu! Karena orang tua kita sudah menjodohkan kita sedari kecil. Kita adalah pasangan yang sesungguhnya! Kemana dia? Aku ingin melihatnya! Apa dia lebih cantik dariku?"

"KELUAR!!" Pierre menyorot tajam.

Wanita itu menyeringai. "Kau berubah dingin padaku semenjak hari itu! Hari dimana kau pergi meninggalkanku ke Beirut! Mungkinkah kau menemukan wanita lain disana?"

"Ana! KELUARLAH dan pulanglah ke PRANCIS!"

"Bersamamu?"

"Tidak, Ana. Aku tak mencintaimu. Aku sudah menganggapmu seperti adikku sendiri!"

"Apa kau tak ingin bertanggung jawab?? Aku sudah memberikan tubuhku ini padamu!" Biana memakai pakaiannya kembali.

Brengsek mereka membiarkan wanita ular ini masuk! Awas saja!!

"Maafkan aku, Ana! Aku tak sadar melakukannya! Semalam aku mabuk berat!"

"HAH-HAHAHAHAA!" Biana tertawa terbahak-bahak. "Aku sudah merekam video tak senonoh kita dan menyimpan foto-foto syur kita semalam. Jika kau tak mau menikahiku, akan kusebar foto ini di internet!"

"APA KAU GILA?? Itu akan menjatuhkan nama baikku dan perusahaanku!!"

"Aku tak peduli! Cepat ceraikan istrimu!!" Biana berdiri. "Aku pergi, Sayang! Jaga dirimu baik-baik! Aku tunggu kabar darimu! Balas pesanku dan jangan memblokir nomorku!!" Biana hendak mencium bibir Pierre namun gagal. "Heh." Biana menyeringai. Ia mengecup pipi lelaki yang sedari tadi menahan amarahnya. "Je t'aime!" (Aku mencintaimu)

BLAM
(Pintu menutup dengan keras)

"AAAAAARRRRGGHH!! JORDIII ... MARKUUS!!" Pierre berteriak dengan urat-urat leher yang menegang.

Jordi dan Markus yang tak tidur semalaman segera menghampiri tuannya.

"APA YANG KALIAN LAKUKAN HAH? KENAPA KALIAN MEMBIARKAN WANITA ULAR ITU MASUK?"

BLIND OBSESSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang