42. Markas

133 26 0
                                    

Brooklyn, New York

Brooklyn, New York

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

4.00 AM

Beribu pertanyaan dilontarkan Jordi. Namun lelaki yang terikat di kursi itu tak bergeming. Markus menyorot tajam para penjaga.

Bahasa Indonesia = Bahasa Inggris

"Cari tau keluarganya!"

"JANGAN!"

"KATAKAN! DIMANA CHRISTIAN?"

Laki-laki itu menatap Markus dengan mata sayu dan wajah bengkak. "Mengapa kalian mencarinya?"

Markus menjambak rambutnya hingga mendongak. "Dia sudah mencurangi tuan kami!! Dan tuan kami sekarang di PENJARA KARENANYA!"

"Aku tak tau apa-apa!! DAN AKU TAK BEKERJA UNTUKNYA!"

BUGH!

Pukulan keras dilayangkan. Darah keluar dari hidung. "Jangan mencoba menipu kami! LALU SIAPA YANG MENYURUHMU?!!" Markus berteriak namun pria itu kembali terdiam.

(Suara decakan lidah berkali-kali, menyatakan kekaguman)

"Mulutmu sungguh tertutup rapat! Markus, apa perlu kita mencari anak istrinya?"

"Jangan sakiti mereka!! BUNUH SAJA AKU!"

"Kau dengar itu MARKUS??" ucap Jordi disertai kekehan garing.

Markus mengeluarkan senjata karambit dari dalam saku. Sejenis pisau lipat dengan mata pisau tajam melengkung. Senjata itu ia tancapkan begitu dalam di paha lelaki itu.

"AAAAAAAAAAAARRRRGG!!!!" Lengkingan keras mengisi ruang minim cahaya.

"KAU SUNGGUH TAK MAU MENGATAKANNYA?!!"

KREKK
(Suara tulang retak)

"AAAAAAAAAAAARRRRGGGG!!!!" Markus menggerak-gerakkan senjata yang masih menancap di pahanya membuatnya terus mengerang kesakitan dengan mata terbelalak.

"Aku mau mengunjungi tuan! Kau mau ikut?"

Markus dengan santai mencabut pisau yang menancap membuat lelaki itu kembali berteriak. Ia mengelap pisau itu dengan sapu tangan hingga dirinya dapat bercermin menatap raut wajahnya yang begitu sedih. "Kau pergi saja sendirian!"

*

Flashback On,

NEW YORK CITY

NEW YORK CITY

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
BLIND OBSESSIONWhere stories live. Discover now