58. Perang

348 9 1
                                    

Dua buah mobil Jeep terparkir di depan mulut gua. Satu mobil truk dibelakangnya untuk mengangkut bahan makanan dari kota. Mina menyelinap masuk kedalam truk. Mobil melaju pelan. Jauh dari sana Markus bersama para bawahan mencegat mobil musuh. Mobil itu memutar arah.

"SIALAN! SERAAANG!!!"


DOR DOR DOR

Markus membidik ban mobil dengan senapan sniper hingga mobil yang ditumpangi mereka kempes dan berhenti.

"KELUAR!!!" ancam Markus dengan tangan yang siap membunuh. Musuh satu-persatu keluar. "Angkat tangan!! Serahkan senjata kalian!!"

Musuh bersiap menyerahkan senjata namun mereka menarik pelatuk. Mata jeli Markus melihat pertanda bahaya itu. "SERANG!"

DOR DOR DOR

Senjata kembali menari di udara. Mereka menembak musuh dengan sesekali bersembunyi dibalik mobil. Sekitar 10 menit suara tembakan berhenti. Bawahan Markus memeriksa mayat-mayat serta kendaraan musuh.

"Tuan! Gadis itu bersembunyi didalam truk!"

Markus menghampiri dengan menodongkan senjata api. "TURUN!!" teriak Markus membuat Mina bergetar hebat dengan mata terpejam.


Mina segera turun dan berjongkok dengan kedua tangan menutup telinga dan mata yang masih terpejam.

"Ampun Tuan! Saya tidak ada hubungan dengan mereka!!"

"Apa maksudmu, Mina? Bukankah kau juga komplotannya?!"

Jantung Mina seakan berhenti mendengar namanya disebut. Mina perlahan membuka matanya. Ia mendongak untuk melihat laki-laki dihadapannya. Buliran air berjatuhan.

"HUAAAA!! TUAN MARKUUUUS!!!! Mina memeluk kedua kaki Markus. "Akhirnya kau menolong kamiii! HUHUHUUU!"

Mina menangis histeris. Markus kebingungan. Gadis itu semakin memeluk erat kedua kakinya. Markus tak tega. Ia membungkukkan badan dan memeluknya.


*

Waktu menunjuk pukul 7 malam. Mereka mendirikan perkemahan di tengah hutan. Mina berbalutkan selimut duduk didepan api unggun dengan secangkir teh hangat dan masih terisak.

"Ada apa dengan wanita itu?! Belum cukupkah dia menangis seharian?!! Membuatku kesal saja! Aku akan menginterogasinya!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ada apa dengan wanita itu?! Belum cukupkah dia menangis seharian?!! Membuatku kesal saja! Aku akan menginterogasinya!"

"Tuan Vlad. Biarkan tuan Pierre yang melakukannya. Sebentar lagi dia dan yang lain akan tiba disini!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 10, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BLIND OBSESSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang