41. PENJARA

142 28 1
                                    

Beberapa hari kemudian ...

Pierre menjadi sorotan berbagai awak media. Saat ini dirinya menjadi trending topik. Citranya sudah hancur di mata dunia bahkan nama besar ayahnya ikut terseret. Banyak para investor dan pengusaha besar membatalkan kontrak kerjasama. Hingga berita itu sampai ke telinga kedua sahabatnya. Salah satu dari mereka datang berkunjung.

Lelaki yang terbiasa memakai setelan jas berdasi dan berkemeja atau celana bermerek ritel itu, kini harus menanggalkan pakaian mahalnya dengan seragam berwarna oranye.

Manusia yang sudah terbiasa dengan kehidupan serba mewahnya kini berada didalam sebuah ruangan gelap dan sempit dikelilingi jeruji besi. Dalam ruangan yang begitu sunyi ia tengah meratapi nasib. Kehidupan rumah tangganya sudah diambang kehancuran. Dan kini karirnya harus ikut hancur.

(Suara pria terisak)

"I AM DONE!!!"
(TAMAT SUDAH)

"SHIT!!" umpatnya kesal. "Aku pasti akan memasukkanmu kedalam jeruji ini CHRISTIAN!! Aku akan membalas SEMUA PERBUATANMU PADAKU!!!"

Pierre menyesali kecerobohannya selama ini. Ia terlalu larut dalam kesedihan hingga lengah. Dan kini seluruh hidupnya hancur oleh satu lelaki yang telah menghancurkan segala-galanya termasuk cintanya. Tak menyangka jika Christian akan menjebloskannya ke dalam penjara.

Pierre merenenung, mungkin ini karma karena sudah menghancurkan karir pria Amerika itu!

Pierre merenenung, mungkin ini karma karena sudah menghancurkan karir pria Amerika itu!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

KLANG
(Pintu besi terbuka)

"Mr. Francois. There is someone who wants to see you!"
(Tuan Francois. Ada seseorang yang ingin bertemu dengan anda)

Polisi sipir mengantarnya ke ruang kunjungan melewati lorong-lorong gelap yang sangat menyeramkan dan begitu sunyi. Hanya suara derekan kursi roda yang terdengar.

 Hanya suara derekan kursi roda yang terdengar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

*

Dua pemuda beradu pandang dalam diam terhalang dinding kaca yang memisahkan mereka.


"Hidupmu benar-benar menyedihkan!" ucap pemuda dari balik kaca dengan menggunakan telepon kabel.

"Jordi dan Markus sedang berjuang untuk membebaskanku."

BLIND OBSESSIONWhere stories live. Discover now