FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!!
"Masuk kamar, jangan membuat saya marah."
-Kenzo Galaksa Reynaldo
"Baik, tuan muda."
-Lengkara Anindhita
***
Kesulitan ekonomi membuatnya harus rela bekerja, terlebih dirinya hidup sebatang kara setelah ibunya meninggal...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
_________
Seseorang itu kini telah memojokkan dirinya pada dinding. Tubuhnya di kurung oleh kedua tangan kekar tersebut. Sepasang mata dihadapan nya terus menyorot tajam, bak serigala yang akan memakan mangsanya.
Gadis itu meringis, yang hanya bisa ia lakukan adalah menunduk dalam-dalam. Dirinya takut, sangat takut dengan sosok dihadapan nya ini. Dan sayangnya sosok ini lah yang selalu ia temui tiap hari. Bahkan, satu rumah.
"Sudah puas babe?" Gadis itu memalingkan wajahnya, sejak tadi dirinya terus menghindari tatapan itu. Bulu kuduk nya meremang saat sebuah tangan menarik wajahnya kedepan.
Tangan itu mencengkram kuat dagu miliknya. Gadis itu meringis, rasanya begitu sakit.
"Le-lepasin.." Orang di hadapan nya tersenyum memiring, lantas terkekeh menatap wajah kesakitan gadisnya? Tentu ia adalah gadisnya, hanya milik seorang Kenzo Galaksa Reynaldo.
"Sakit ya?" Bukan melepas cengkraman itu, justru Kenzo sekarang malah menarik rambut gadis dihadapannya. Membuat kepala nya mendongak dengan terpaksa.
"Gue cemburu, lo denger?" Gadis berkuncir dua itu dengan cepat mengangguk dengan air mata di yang sudah membasahi pipinya.
"Kak Kenzo, sa-sakitt..." Gadis itu menggeleng gelengkan kepalanya berharap cowok itu mau melepaskan nya.
Belakang sekolah yang selalu sepi, itulah yang membuat cowok itu suka tempat ini. Kenzo membawa gadis itu kesini, hanya untuk memberinya sedikit hukuman. Salahkan gadis itu yang berani-beraninya masuk kedalam hidupnya.
Prinsip seorang Kenzo Galaksa Reynaldo Yang sudah menjadi miliknya, tidak akan ia lepaskan begitu saja.
"Ingat, lo cuma milik gue, Lengkara Anindhita."
***
Harus baca cerita aku yang ini!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
