25. Restu Evansyah

6.8K 402 11
                                    

Jangan kembali jika hanya membuat sakit hati

-Lengkara Anindhita-

*****

"Gimana kalo gue gigit?"

Gadis itu menatap Kenzo yang duduk disamping brankar nya. Senyum miring tercetak jelas di bibir cowok itu, sebelah alisnya naik menatap Kara.

Perlahan cowok itu naik ke brankar, disebelah Kara. Brankar ini tergolong cukup lebar, jadi muat untuk tubuh besar Kenzo.

"Ka-kak Kenzo mau ngapa?" Cowok itu memberi kode agar Kara menggeser. Hanya menurut itu yang dilakukan gadis itu.

Deg

Kini posisi keduanya begitu dekat, hanya sekitar 3 cm an wajah mereka akan bersentuhan. Kara menoleh kesamping menghindari tatapan Kenzo.

"Gue mau makan lo." Mata gadis itu membulat kala telinganya mendengar ucapan Kenzo. Cowok itu memeluk pinggang Kara, menariknya agar mendekat.

Wajahnya ia dekatkan lebih lagi. Sampai-sampai wangi stroberi tercium dari rambut gadis itu. Kara menahan napasnya dengan mata melotot, kala wajah Kenzo semakin dekat. Bahkan hidung mereka sudah menempal.

Kara bisa merasakan aroma mint saat Kenzo bernapas. Memegang tengkuk Kara dengan sebelah tangannya. Kenzo memiringkan kepalanya, membuat Kara memejamkan mata.

Cup

Benda kenyal mendarat dikeningnya. Gadis itu membuka mata, ketika Kenzo masih menempel kan bibirnya.
Rasanya perut Kara geli sekali, seperti ada yang menggelitik didalamnya.

Pipinya memanas sekarang, mungkin sudah merah seperti kepiting rebus. Dan tiba-tiba mengapa ruangan berAC ini menjadi panas.

Kenzo menarik wajahnya kembali. Kemudian tersenyum hangat. Mengusap lembut puncak kepala gadis itu. Mata Kara berkedip-kedip menatap cowok dihadapan nya.

"Hayoo mikir apa?" ujar Kenzo bertanya memasang wajah jahil. Gadis itu mendengus, hanya menggeleng. Lagi pula memang Kara memikirkan hal apa, tidak ada.

"Kara.." Kenzo memegang kedua pipinya. Menatap lamat gadis itu, tatapan lembut yang Kenzo berikan membuat hati Kara melembut. Tidak bisa dibiarkan, hanya karena tatapan itu jantung berdetak lebih kencang.

"Gue sayang sama lo."

**

Primadona Genoud High School dikabarkan pindah sekolah secara tiba-tiba tanpa diketahui penyebabnya.

Kabar itu membuat kericuhan dikalangan siswa-siswi GHS. Termasuk kaum Adam yang mengidam-idamkan sosoknya. Mereka semua bertanya-tanya, alasan gadis itu keluar secara tiba-tiba.
Banyak siswa yang mempertanyakan, bahkan sampai berani bertanya pada salah satu guru, tapi mereka hanya bilang itu keinginan Melva.

Yang membuat keheranan semakin bertambah ketika ternyata yang keluar bukan hanya Melva, tetapi kedua teman-teman setia nya juga.

"OMO-OMO serius mereka keluar dari sini," ujar seorang gadis dengan gelang warna-warni ditangannya. Gadis itu terlihat heboh dan bersemangat mendengar kabar tersebut. Pasalnya Viona sangat membenci gadis yang mendapat gelar primadona itu.

TUAN MUDA✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang