18. Milik 'Kenzo Galaksa Reynaldo

10.1K 535 12
                                    

She is mine, you understand?

*****

Kenzo berjalan masuk kedalam rumah. Matanya tajam nya menatap sekitar menelisik, mencari keberadaan seseorang. Karena telah membuat mood nya hancur sekarang.

"Kak Kala ayoo kejar aku.."

"Hahaha.." Suara gelak tawa terdengar dari ruang keluarga. Disana seorang gadis dengan baju tidurnya tengah berlari mengejar-ngejar bocah itu.

"Io,, awas ya kamu." Mata Kara melotot lucu menatap Kelio yang sekarang sembunyi dibalik sofa ruang keluarga.

"Kakak payah, sini dong tangkep aku." Bocah itu tertawa menampilkan deretan gigi putihnya.

Sekarang ruang itu dipenuhi dengan gelak tawa kedua orang berbeda usia itu. Membuat seorang wanita paruh baya didekat dapur mengembangkan senyumnya.

Hap

"Hayoo kenapa kamu.." Gadis itu tertawa memeluk tubuh kecil di dekapan nya. Kemudian menggeser rambut hitamnya diperut Kelio.

Tawa renyah terus keluar dari mulut kecil Kelio. Tangannya bergerak-gerak mencoba menjauh dari Kata, karena terasa geli perut nya.

"Kak,, haha lepasin

kak Kalaaaa geli iiii.." Kelio berteriak dengan tawanya. Setelah nya gadis itu menghentikan aksinya. Kemudian tersenyum hangat. Tangannya terulur mengusap lembut puncak kepala bocah dihadapan nya.

"Maaf bikin Io geli.." Bocah itu mengangguk kemudian mengacungkan jempolnya. Selalu seperti ini, jika melakukan hal yang berlebihan atau kurang baik Kara selalu meminta maaf, semua itu akan Kelio ingat dan simpan dalam memori nya.

"Sekarang Io yang jadi kucing."

Brukk

Tubuh Kara terhempas kelantai begitu saja. Gadis itu menoleh dengan terkejut, ketika mendapati sosok tinggi di hadapan nya. Mata tajamnya menyorot dengan penuh amarah.

Kara bangkit, bokongnya begitu sakit. Walaupun ia terjatuh diatas karpet berbulu, tapi karena dorongan tiba-tiba itu tetap terasa sakit.

"Io mainnya nanti ya, Io ke kamar dulu kak Kala mau bicara sama Bang Kenzo." Bocah itu melirik sedikit takut kearah Kenzo yang berada diatasnya. Lantas mengangguk kecil, kemudian segera berlari menuju kamarnya.

Gadis itu kemudian berdiri, menatap bingung kearah cowok ini.

"Kak Kenzo kenapa?"

Brukk

Lagi

Terus saja dorong

Kara mendengus menatap kesal kearah Kenzo yang berdiri tegap dengan anteng. Gadis itu bangun menghentakan kakinya kesal.

"Kakak mau apa sih? Dateng tiba-tiba dorong aku. Emang gak sakit apa?" cerocos Kara tepat diwajah cowok itu. Kenzo menatap nya semakin dingin tanpa ekspresi. Bibirnya tersenyum miring, dengan cepat tangannya menyeret Kata menaiki satu persatu anak tangga. Membawa gadis itu memasuki pintu hitam.

Pintu laknat

Tempat yang tidak ingin Kara masuki, tetapi sekarang gadis itu ada didalam kamar ini.

"Kak kenapa sih? Aku gak nger--"

Bruk

Matanya melotot ketika dengan keras Kenzo mendorong nya jatuh keranjang. Seperti nya cowok itu hobi sekali mendorong dirinya.

Kara berniat untuk bangkit dari tidurnya, tapi dengan cepat Kenzo menindih nya. Mengukung tubuh gadis itu dibawahnya. Kemudian menarik kedua tangan Kara, menaruhnya diatas kepala gadis itu.

TUAN MUDA✓Where stories live. Discover now