Chapter 10 : Dark Side

38 5 2
                                    

Mira dan Natasha pulang dari akademi menggunakan monorel. Dalam waktu 20 menit, mereka berdua sampai di distrik tempat Mansion keluarga Fantasia berada.

Mansion keluarga Fantasia berada di distrik kelas atas kota Altisse. Distrik yang menjadi tempat tinggal keluarga kaya, artis, politisi, dan orang-orang elit lainnya.

Saat sampai di stasiun distrik kelas atas, Mira segera berjalan bersama dengan Natasha keluar dari stasiun. Dari sini mereka harus menaiki taksi lagi selama 5 menit. Sebelum akhirnya benar-benar sampai di komplek mansion milik keluarga Fantasia.

Mansion yang memiliki luas sekitar 660 meter persegi itu, berdiri di tengah-tengah lahan yang luasnya sekitar 4500 meter persegi. Lahan seluas itu, menjadi taman untuk mansion milik keluarga terkaya di negara Liberlaville ini.

Saat sampai di depan gerbang mansion keluarga Fantasia, penjaga gerbang membungkuk dengan sopan saat melihat Mira. Ia segera mengambil telepon yang ada di posnya, lalu menelepon supir pribadi Mira dari saluran telepon khusus yang hanya bisa digunakan oleh para pekerja yang melayani keluarga Fantasia.

Supir pribadi keluarga Fantasia datang dalam waktu kurang dari lima menit, dengan membawa mobil pribadi milik keluarga Fantasia.

Supir itu keluar dari dalam mobil, mempersilahkan Mira dan Natasha masuk. Sebelum akhirnya ia masuk kedalam mobil, duduk di kursi kemudi. Tanpa di perintah oleh Mira, supir itu segera menjalankan mobilnya, hingga sampai ke depan bangunan Mansion Fantasia.

Supir pribadi turun dari mobilnya, berjalan ke pintu penumpang, lalu membukakan pintu itu, membiarkan Mira dan Natasha keluar dari dalam mobil.

Sesaat keluar dari dalam mobil, Mira dan Natasha berjalan ke dalam mansion. Saat mereka berdua sudah berada di dalam, para pelayan baik wanita maupun pria berbaris dengan rapi, sembari membungkuk, menyambut kedatangan tuan muda keluarga Fantasia.

"Selamat datang di rumah, Nona Mira." Sambut mereka dengan serempak.

"Mmm... " Balas Mira dengan anggukan. "Kembali bekerja!" Perintahnya dengan nada datar.

Semua pelayan yang ada menundukkan kepala mereka, sebelum akhirnya menyebar layaknya serangga. Mereka semua kembali bekerja, mengerjakan pekerjaan mereka masing-masing.

Mira berjalan di lorong Mansion yang interiornya begitu mewah. Langit-langit mansion mencapai tinggi 20 meter dari lantai. Dinding mansion di sertai dengan dekorasi-dekorasi seperti lukisan atau wallpaper dengan berbagai macam corak. Menambah kesan mewah dan elegan mansion keluarga Fantasia ini.

Mira berjalan diikuti oleh Natasha yang berjalan dua langkah di belakangnya. Natasha benar-benar memerankan perannya sebagai pelayan Mira di sini. Terbukti dari gaya berjalannya yang mengikuti langkah tuannya dengan tepat, lalu posisi tangannya yang bersedekap di bagian bawah pusatnya, ia juga menjaga postur tubuhnya untuk tetap tegak.

Mira berjalan pergi ke ruang pribadi milik ayahnya.

Pada jam seperti ini, seluruh anggota keluarga Fantasia tidak ada di mansion. Untuk Mia, adik dari Mira, ia masih bersekolah. Lalu Charles dan Carla, orang tua dari Mira, mereka berdua masih bekerja di substansi pemerintahan.

Sesampainya di depan ruang pribadi milik ayahnya, Natasha segera mengerjakan tugasnya sebagai pelayan pribadi Mira. Membukakan pintu untuknya, membiarkan tuannya masuk, sebelum akhirnya ia mengikuti.

"Natasha, bawakan mesin fax di lemari ayah ke kamar ku." Perintah Mira sesaat dia dan pelayannya berada di dalam.

"Baik, nona Mira."

Sementara pelayannya mengambil mesin Fax di lemari ayahnya, Mira mengambil ponsel model lawas di laci meja kerja ayahnya. Model itu berusia 100 tahun lebih, sehingga ponsel itu tidak lagi terhubung dengan jaringan 6G pada masa sekarang ini.

Let The Universe Tell Where stories live. Discover now