Chapter 57 : Akhirnya aku menemukan mu

14 2 0
                                    

Kapal Ka'Alia masih berlayar mengarungi lautan Polinesia. Ricky dan Hadi bekerja sama dengan penduduk suku Samoa, mengendalikan kapal agar sesuai dengan jalur yang telah di beritahukan oleh Veronica.

Veronica juga fokus dengan kompas yang ia pegang di tangannya, mengawasi agar kapal tetap pada jalurnya. Yang lainnya juga ikut membantu, mereka memiliki tugas masing-masing.

Mia yang ingin ikut membantu tetapi tidak ada tugas untuknya. Akhirnya, ia pun hanya berdiam diri, duduk di dek kapal. Natasha ikut mendatangi Mia, duduk disampingnya.

Mia melihat semua orang bekerja, melihat yang lain sibuk sendiri. Membuatnya merasa tidak tenang.

Untuk menghilangkan rasa tidak tenangnya itu, Mia pun berinisiatif mengambil buku yang ia taruh di dalam tasnya. Buku yang diambil Mia adalah Diary Mira. Ia membaca Diary itu dari Bab 3, melanjutkan bacaan terakhirnya.

"Setelah kejadian di Institut Coraline Auryn aku segera di bawa oleh ayah ku ke dokter pribadi keluarga Fantasia. Tidak ada luka parah. Tetapi... Ayah ku merasa ada yang aneh, ia merasa telah terjadi sesuatu pada diriku... Aku di bawa ke psikiater untuk memeriksa kondisi mental ku. Mungkin saja telah terjadi sesuatu pada mental ku karena telah mengalami pembulian dan melihat sesuatu yang begitu kejam tepat di depan mata ku."

"Akhirnya... Aku menemui kekurangan pada diriku... Sejak awal, telah terjadi kerusakan pada otakku. Kejadian di institut Coralin Auryn hanya memperparah kerusakan pada otakku."

"Tes yang diberikan pada ku benar-benar tidak dapat ku mengerti... Tapi yang jelas hasilnya buruk. Aku hanya ingat pesan terakhir dari Psikiater sebelum aku keluar dari ruangan."

"Jangan putus asa pada dunia ini. Di kegelapan pekat dunia ini, pasti akan ada cahaya yang menuntun kita keluar dari kegelapan itu."

"Cahaya.... Mungkin maksud dari cahaya yang dikatakan psikiater itu adalah metafora dari harapan... Jika harapan, aku ada satu orang yang aku gantungkan harapan ku padanya."

"Mungkin sudah saatnya aku menceritakan mengenai harapan ku itu..."

"Ini adalah kisah seorang gadis malang, yang membuat hati ku tersentuh..."

***

"Natasha, dari mana kamu berasal? Bagaimana mana bisa kamu sampai disini? Dan bagaimana bisa kamu menjadi seorang Vampir? Bisa kamu ceritakam semua itu pada ku?"

Suatu ketika, di Mansion Fantasia saat Natasha dan Mira masih berumur sembilan tahun. Saat Mira mengetes Natasha apakah ia bisa menggunakan sihir.

Mira yang penasaran, bertanya mengenai masa lalu gadis Vampir yang telah menjadi pelayannya itu. Gadis itu terdiam sejenak, seolah ragu ingin menceritakan masa lalunya yang kelam. Setelah diam beberapa saat, akhirnya Natasha menjawab...

"Jika... Itu yang kau mau tuan ku... Aku akan menceritakan masa lalu ku..."

***

Seorang gadis lahir di sebuah tempat yang usang. Gadis itu memiliki kulit yang begitu putih, seputih salju. Rambutnya yang masih belum tumbuh menunjukkan warna kuning emas, warna matanya seperti langit siang yang cerah. Berwarna biru muda yang indah untuk terus ditatap.

"Manusia ya... Tempatkan dia di perternakan bersama dengan ibunya!" ujar seorang pria bermata merah menyala dengan nada tinggi, disertai dengan ekspresi kecewa.

Kelahiran gadis itu seperti seorang anak yang tidak diinginkan. Ia segera di buang ke sebuah tempat... Tempat yang begitu gelap, tidak ada cahaya matahari di tempat ini. Udara di tempat ini dingin, hanya ada satu kehangatan yang membuat bayi yang baru lahir itu tetap merasa nyaman. Yakni kehangatan dari pelukan ibunya.

Let The Universe Tell Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang