Chapter 17 : Tambang

65 3 7
                                    

Di klub ilmu Sains
Siang harinya

"Saya butuh contoh kristal Coreium!"ucap Armaya

Melihat kedatangan Armaya dan permintaan yang disampaikannya secara tiba-tiba, membuat semua orang disana terhening. Reeva sendiri hanya bisa diam dan menghela nafas panjang melihat gadis ini begitu tergesa-gesa. Untuk meluruskan kebingungan yang melanda, Reeva lalu berjalan maju untuk menjelaskan semuanya.

"Mohon maaf atas ketidaksopanan kami. Nama ku Reeva Avis, dan ini Armaya Folktein. Kami berdua murid bimbingan profesor Isabella. Saat ini, kami sedang melaksanakan komisi, yaitu penyisiran area tambang. Pihak tambang meminta kami untuk mencari juga kristal yang bernama Coreium. Apa kalian memilikinya?"jelas Reeva dengan sopan santun sambil bertanya lagi

"Ah-oh!! Kristal Coreium!! Ahahaha!! Tentu saja kami memilikinya!!"ucap Ema yang tiba-tiba bersemangat

"Ta-tapi ketua... Bukankah kristal Coreium yang kita miliki hanya sebatas kristal Quartz biasa saja?"ucap salah satu anggota klub ilmu sains

"E-eh... Anu... Ehmm..."

"Bilang saja kalau kalian tidak mempunyai kristal Coreium itu..."kata Mira dengan dingin.

"Uuhhh... Uweee!! Iya kami tidak memilikinya!!"ucap Ema yang kembali menangis

"Ah, begitu ya..."ucap Reeva

"Tergesa-gesa sekali ya? Ada apa? Padahal baru saja lewat 15 menit setelah profesor menjelaskan tentang komisi, kalian ingin langsung mengambilnya?"ujar Mira yang merasa heran

"Kami melakukannya supaya di bulan depan ada waktu untuk istirahat."jawab Armaya

"Hhmm... Begitu..."ucap Mira

"Memangnya kalian mau menyisir area tambang yang ada dimana?"tanya salah satu anggota klub ilmu sains yang merasa penasaran

"Hhmm... Di area Timur distrik kelas atas yang berada dekat dengan gunung Actus."jawab Reeva

"Eh-ah, uhmm... Sebenarnya, kami hanya bisa memberikan informasi saja terkait kristal Coreium itu."balas anggota klub tersebut

"Apa itu?"tanya Reeva

"Kristal ini berwarna putih terang dan sedikit berbau seperti belerang. Coreium juga memiliki banyak sekali mengandung mineral murni didalamnya. Jadi, tidak heran jika kristal tersebut sangat dicari-cari sampai keberadaannya langka."

"Untuk seseorang dengan familiar rubah ekor sembilan seperti mu, mencari kristal tersebut adalah hal yang mudah..."lanjut Mira

"Ah, baik... Terima kasih atas informasinya. Armaya, ayo."kata Reeva tersenyum kecil sambil membungkukkan badannya

"Hm, ayo."ucap Armaya

Setelah mendapatkan sedikit informasi, Armaya kembali menggenggam tangan Reeva dan menariknya berlari untuk segera menuju ke area tambang di dekat gunung Actus. Meninggalkan Mira dan Natasha yang masih berdiam diri di dalam klub tersebut.

"Bukankah yang mengelola tambang digunung Actus itu adalah..."

"Anak perusahaan dari Fantasia Mineral Company, JDP Bilngton Grup."

"Ah.. Seperti yang kuduga."

Saat mendengar lokasi komisi yang diambil oleh Reeva dan Armaya, Mira segera bergumam dengan suara pelan, menduga siapa yang mengajukan permintaan. Dugaan Mira segera di konfirmasi oleh Natasha, yang menyambung perkataan Mira, menyebutkan nama perusahaan yang mengelola tambang di gunung Actus.

Perusahaan yang mengajukan permintaan mencari mineral bernama Cristal Coreium adalah perusahaan yang didanai langsung oleh keluarga Mira. Lebih tepatnya didanai langsung oleh perusahaan yang dikelola oleh Mira.

Let The Universe Tell Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang