Chapter 53 : Permohonan Yang Tulus

26 2 0
                                    

Beberapa jam sebelumnya...
Sesaat setelah penyerangan di kota Altisse...

Pesawat tipe luar angkasa milik kekaisaran Stellarum Nochia, melesat melebihi kecepatan suara. Lesatan pesawat itu mampu mencapai 3000 kilometer perjam, atau bisa dikatakan tiga kali kecepatan suara.

Jarak dari negara Liberville menuju benua Insignia sekitar 4500 kilometer, dengan kecepatan pesawat yang mencapai tiga kali kecepatan suara ini, pesawat mampu sampai ke benua Insignia dalam waktu satu setengah jam.

Meskipun pesawat bergerak dengan kecepatan yang begitu cepat, efek dari percepatan itu tidak terasa di dalam pesawat. Ini dikarenakan teknologi gravitasi yang membuat para penumpang di dalamnya tidak akan merasakan efek percapatan itu, juga dengan kecepatan konstan dari pesawat, semakin membuat percepatan pesawat tidak terasa hingga ke bagian dalam pesawat.

Mira di bawa oleh Diana dan Sarah menuju suatu ruangan. Ponsel milik Mira di ambil, juga ia telah disuntikkan cairan khusus yang membuat Opteronnya tidak dapat bekerja. Alhasil sihirnya tersegel, meskipun ia tidak dipasangkan magic seal.

Mereka bertiga berjalan di lorong pesawat yang benar-benar terbuat dari besi sihir, sepanjang perjalan Mira dapat merasakan energi sihir dari lumbung pesawat, membuatnya tidak berani melakukan tindakan gegabah dan membuatnya bertingkah kooperatif semenjak ia di bawa ke dalam pesawat ini.

"Ini..." Kata Sarah, mrngembalikan ponsel Mira yang sebelumnya ia sita.

"..." Mira hanya diam, menatap ponselnya dengan skeptis.

"Kau bisa menghubungi orang tua mu. Berikan informasi mengenai kami pada mereka." Kata Sarah.

".... Begitu ya... Ku pikir kalian melakukan penyerangan tanpa pikir panjang, rupanya kalian memiliki rencana tersendiri. Dengan menculikku, kalian bisa membuat media internasional geger, kemudian pihak sekutu dari Liberlaville akan melancarkan serangan ke kekaisaran, membuat kalian memiliki cukup korban untuk menyelesaikan ritual pada saat gerhana nanti." Kata Mira, tanpa menunjukkan ekspresi apapun.

"Hebaat... Kau bisa menebak rencana kami." Jawab Sarah dengan senyum lebar di wajahnya.

"Sampai kau bisa menebak sejauh itu, artinya kau tahu bagaimana kondisi negara kami bukan?" Tanya Sarah.

".... Aku tidak tahu bagaimana kondisi negara kalian sekarang. Yang jelas, kalian kekurangan ternak untuk ritual nanti."

"Itu benar! Kami kekurangan ternak! Kami kekurangan manusia untuk bahan ritual kami!"

"Kalau begitu, apakah membawa Natasha memang sedari awal bukanlah tujuan kalian? Sedari awal aku merasa aneh, mengapa kamu tiba-tiba ingin membawa ku...? Rupanya memang sedari awal akulah yang kalian incar, aku merasa terhormat sampai diincar negara besar seperti Stellarum Nochia."

"Hmmm... Kau salah! Memang maksud kedatangan kami adalah untuk membawa semua Vampir yang tersebar di luar kekaisaran, bersamaan dengan itu kami diperintahkan untuk membawa ternak pulang ke kekaisaran... Tapi rencana itu ku ubah, dari pada membawa ternak ke kekaisaran bukankah akan lebih cepat memancing mereka masuk ke wilayah kami?"

"Dan aku adalah umpan untuk membawa ternak ke kekaisaran?"

"Yap! Kau benar! Juga energi sihir murni mu cukup untuk mengisi sebagian besar korban dalam pelaksanaan ritual nanti... Haahh... Setelah tujuh duke tahu aku membawa umpan besar ke kekaisaran, hadiah apa yang akan ku dapatkan nanti... Aku sungguh tidak sabar!"

Setelah Mira tahu kalau kekaisaran Stellarum Nochia terlibat dalam insiden kota Cleigne, ia melakukan penyelidikan lebih dalam mengenai insiden itu. Mira terkejut saat jumlah korban tidak sesuai dengan jumlah penduduk kota Cleigne, ada ratusan orang yang tercatat menghilang.

Let The Universe Tell Where stories live. Discover now