Chapter 54 : Perencanaan

25 2 0
                                    

Di akademi
Di suatu ruangan

"Semuanya... Mohon jangan keluar..." ucap Natasha, menundukkan kepalanya.

Semua orang disana langsung dikejutkan dengan tindakan Natasha yang tidak biasa itu. Ia yang mempunyai harga diri yang tinggi, dan hanya ingin menerima perintah dari Mira, kali ini ia menundukkan kepalanya dengan sungguh-sungguh. Sepenuh hatinya ingin meminta bantuan orang-orang di ruangan itu. Charles yang menyakiskan hal itu tersenyum sinis. Meskipun ia langsung menyembunyikan ekspresi itu.

"Aku tahu, ini adalah permintaan berat... Tapi, untuk kali ini saja. Aku mohon pada kalian!" kata Natasha, memohon dengan tulus dengan suara serak seperti ingin menangis.

"..."

Semua orang terdiam, melihat gadis itu yang memohon, mengakui kelemahannya. Suara seraknya mengundang simpati semua orang, wajah semua orang nampak sekali merasakan sakit seperti yang gadis itu rasakan.

"Jujur... Aku tidak mampu untuk menyelamatkan Nona Mira. Masa lalu ku... Melukai Nona Mira... Sekali lagi, aku mohon! Tolong! Bantu aku menyelamatkan Nona Mira!" kata Natasha, menahan isak tangisnya.

"Sekarang aku hanya tinggal memberikan sedikit dorongan." Pikir Charles.

"Jadi Natasha, kau sadar ini semua terjadi karena kesalahan mu." Kata Charles dengan dingin kepada Natasha.

"Iya. Saya sadar akan hal itu." Jawab Natasha.

"Bagus. Jika kau sadar. Kejadian ini bisa terjadi karena keberadaan mu yang membahayakan semua orang. Juga karena ketidak mampuan mu dalam melindungi putri ku... Ini masalah yang kau timbulkan Natasha, kau harus bisa menyelesaikannya sendiri!"

"..." Natasha diam. Tidak bisa berkata-kata.

"Nampaknya tidak ada yang ingin pergi ke kekaisaran Stellarum Nochia. Aku ingin, kau sendiri yang pergi menyelamatkan putri ku."

Seketika semua orang terdiam saat mendengar perkataan Charles itu. Ia dengan dinginnya memerintahkan Natasha untuk pergi ke kekaisaran Vampir yang jelas tidak mungkin untuk dimasuki. Semua orang hanya bisa bersimpati dengan Natasha, melihat betapa tidak berdayanya gadis itu sekarang.

"Aku melakukan pertemuan ini karena permintaan mu Natasha. Kau meminta ku untuk mencari bantuan untuk menyelamatkan Mira. Tapi kenyataannya, tidak ada yang mau melakukan itu... Kita juga tidak bisa menggerakkan empat profesor besar saja kesana, resikonya terlalu besar. Aku tidak bisa melakukan itu! Tapi karena kau mengakui ini terjadi karena kesalahan mu sendiri, aku ingin kau menyelesaikan masalah mu ini dengan tangan mu sendiri!"

"...." Sekali lagi, Natasha hanya bisa diam. Tidak bisa menjawab.

"Jika kau mengerti, selamatkan Mira secepatnya... Mohon maaf mengganggu waktu anda semua, sekarang saya pamit undur diri. Ayo kita pergi dari sini Carla!" Kata Charles, bersiap beranjak dari kursinya, ingin pergi dari ruangan ini dengan segera.

Tetapi sebelum ia bisa beranjak dari tempat duduknya, seseorang telah menghentikannya.

"Tunggu sebentar, tuan Charles..."

Ricky tiba-tiba berbicara kepada Charles dengan nada rendah, dengan wajah yang menyimpan amarah yang menggebu-gebu.

"Umpan yang ku lemparkan berhasil di sambar!" Pikir Charles dengan sinis.

"Ohohoho...~ tuan Charles sungguh bodohnya anda memerintahkan hal itu pada Natasha."

"Satu lagi berhasil menangkap umpan ku." Pikir Charles, berusaha menyembunyikan rasa senangnya.

Pandangan mata semua orang disana termasuk Natasha mulai melihat kearah Hadi yang tersenyum santai dan Ricky yang berani berbicara dengan nada merendahkan kepada Charles.

Let The Universe Tell Where stories live. Discover now