Chapter 48 : Pertemuan Yang Tak Terduga

35 2 0
                                    

Mia terpelongo saat membaca perasaan kakaknya yang tertulis di Diary miliknya. Konten penutup dari Bab dua Diary itu benar-benar diluar imajinasi Mia.

"Apa yang terjadi di Bab tiga..." Pikir Mia, penasaran.

Saat ia hendak membalik halaman, melihat isi Bab selanjutnya. Sebuah tangan menghentikannya.

"Belum waktunya kamu membaca Bab ketiga dari Diary itu Mia..."

Melihat ke arah depan, Mia menyaksikan kalau kakaknya yang menghentikannya untuk membaca Diary itu lebih lanjut.

"Huufft..." Mia menghela nafas lega. "Syukurlah kakak sudah sadar. Juga bagaimana kakak bisa tahu kalau aku sudah selesai membaca bab kedua dari Diary kakak?" Tanyanya.

"Ketebalan buku itu, aku bisa tahu dari ketebalan buku itu." Jawab Mira.

"Nona Mira... Syukurlah anda sudah sadar." Ucap Natasha, mengucapkan rasa syukurnya.

"Maaf membuat kalian khawatir, Mia, Natasha..." Kata Mira, sambil tersenyum kecil.

Skip Time
Sore harinya

Setelah sadar dari komanya, Mira membersihkan diri dan mengganti baju dibantu oleh Natasha. Kemudian Mira pun pergi keluar kamar, setelah tidak sadarkan diri selama beberapa hari, rasa lapar menyerang perutnya, membuatnya memutuskan untuk makan malam lebih cepat dari biasanya. Mira di ikuti oleh adik dan pelayan setianya, berjalan di lorong mansion, hendak pergi ke ruang makan.

Dan entah takdir atau apa, ketiganya berpapasan dengan Charles yang terlihat akan segera pergi dari mansion Fantasia, bersama dengan istrinya Carla. Sepasang suami istri ini mengenakan pakaian formal yang serba hitam. Saat berpapasan dengan Mira, Mia, dan Natasha, seperti biasa... Wajah Charles dan Carla nampak dingin tak berperasaan.

"Ayah, ibu... Kalian ingin kemana?" tanya Mira dengan wajah datar merasa penasaran.

"Ke pemakaman gubernur kota Cleigne." jawab Charles dengan singkat, seolah tidak ingin menjelaskan lebih lanjut.

"Hmm...?" Mira seolah meragukan apa yang ia dengar, bergumam kecil sambil memiringkan kepalanya dengan penasaran.

"Gubernur kota Cleigne.Mereka semua mati dalam kecelakaan pesawat." jelas Carla dengan nada yang terdengar tidak peduli.

"Belum ada penjelasan lebih lanjut kenapa dia bisa mati..." sambung Charles, melanjutkan penjelasan istrinya.

"Yah... Tidak heran mereka semua mati dalam kecelakaan pesawat." ucap Mira, melanjutkan perjalanannya menuju ke ruang makan mansion Fantasia, menunjukkan ketidak peduliannya terhadap kematian keluarga Davenport.

"Mira..."

Sebelum sampai di ruang makan, ibu Mira, yakni Carla Fantasia memanggilnya dengan suara datar. Mira kemudian berbalik, melihat ke arah ibunya dengan tatapan penasaran.

"Hmm...?"

Memiringkan kepalanya dengan ekspresi bingung, Mira menunggu ibunya menyelesaikan perkataannya.

"Bagaimana perasaan mu sekarang?" tanya Carla, dengan wajah seolah tidak peduli. Charles juga ikut melirik ke wajah Mira dengan mata penasaran.

"Masih sedikit lemas..." jawab Mira, ketus.

"Begitu ya... Sebelum pergi, aku akan menyuruh pelayan Mansion untuk membelikan mu chocolate tart." ujar Carla, sebelum akhirnya ia dan Charles benar-benar pergi dari Mansion.

Melihat kedua orang tuanya telah pergi, Mira pun melanjutkan perjalanannya menuju ruang makan Mansion.

Di villa keluarga Million

Let The Universe Tell Where stories live. Discover now