48. Kerja Sama

338 46 35
                                    

Berita bisnis hari ini seputar Higashino Corporation yang berhasil mengakuisisi Caroline Jewelry, dan mengubahnya menjadi HS Jewelry.

Ada pula Samuel Corporation yang telah menetapkan Indonesia sebagai kantor pusat.

Juga Safty, Safara Beauty and Travelly yang sukses menjadi trend make up di seluruh platform sosial media.

Semua perkembangan ini bersamaan dengan event schedule Temu Akrab Bisnis yang rutin diadakan setiap enam bulan sekali.

Dihadiri oleh para pebisnis Indonesia beserta pewaris mereka. Digelar di satu gedung yang sama, namun berbeda lantai, sesuai usia. Muda ya muda, tua ya tua.

"Vi, Bos Ax mana?" tanya Fara setelah kembali dari mengambil minum.

Belum sempat Flavio menjawab, sosok Axelsen datang. Namun tidak sendiri, melainkan bersama ... Zea Elena.

"Oomaigatt, Vi!" heboh Fara menepuk punggung Flavio berkali-kali padahal sahabatnya itu sedang minum.

"Lo mau bunuh gue?"

"Sori sori, tuh liat."

Flavio mengikuti arah atensi dari kebanyakan orang di ruangan, bahunya mengedik. "Kenapa?"

"Kenapa lo bilang? Bos Ax dateng sama Zea, lo- "

"Gue yang nyuruh mereka baikan."

"Balikan?"

Flavio melotot.

"Iya iya gak pake L," koreksi Fara. "Huh, begonya si Vio!"

"Hah?"

"Hah heh hah heh! Gue bilangin, nama Zea Elena di Indonesia semakin rame. Banyak produk besar yang make dia jadi brand ambassador."

"Belum lagi yang sempet menang event waktu itu, beberapa label rekaman langsung ngontrak dia buat cover lagu!"

"Seterkenal itu?"

"Seterkenal itu!" sahut Fara yakin. "Kalo gak, gak mungkin sekarang dia ada di sini, 'kan? Kenapa, nyesel kan lo?"

"Enggak." pungkas Flavio mentah-mentah.

"Lo dibilangin- "

Kalimat Fara terpotong karena Flavio menyumpal mulutnya dengan sepotong kue.

"Enak?"

Fara mengangguk dengan mulut yang penuh, "enak, rasa velvet. Lagi dong."

"Dih, ngelunjak."

Fara menyengir lebar, "ngomong-ngomong, si Sisilia kamvret gak keliatan batang idungnya kemana tuh anak?"

"Ilang kali idungnya," jawab Flavio random.

Fara terbahak, seketika terbayang wajah musuh bebuyutannya selama SMA polos tanpa hidung.

"Far, Teo mana?"

"Tadi katanya mau ke kamar mandi."

Flavio tersenyum tipis setelah matanya menangkap sesuatu, "arah jam 11."

Arah jam 11 adalah bar.

Fara mengernyit, "lo mau minum?"

"Ck," segera Flavio menahan kepala Fara agar lebih teliti mengamati sekitar bar.

Dan di sana ada Teo! Sedang bersendau gurau bersama Sisil dan banyak perempuan lain.

"Kurang ajar!"

"Ssst," sebelah tangan Flavio menahan lengan Fara yang sudah akan menghampiri Teo.

Sweet IndependentDonde viven las historias. Descúbrelo ahora