Perjodohan Tidak Seindah Bayangan [END]

Bab 8 Aib Jacky

Halow ... Halow ....

بسم الله الرحمن الرحيم

●
●
●

Selepas membaca novel seharian, tanpa sadar ia sudah menghabiskan tiga buku. Dan kini sudah menunjukkan pukul enam sore. Fira menepuk jidatnya, bahkan ia belum mandi sore. Sedari jam sembilan pagi ia sibuk dengan semua novel dan cemilannya. Bahkan tidak membuka ponsel seharian. Argh dunia fiksi sudah merebut nyawanya selama itu. Ayah, Ibu, kakek dan neneknya sedang pergi ke rumah paman dan akan pulang jam sepuluh malam.

"Mandi gak ya? Mager, tapi gerah. Jadi gak usah, cuci muka aja."

Fira segera menuju kamar mandi untuk mencuci wajahnya. Selesai dengan semuanya, Fira kembali membaringkan tubuhnya di kasur. Ia mencari ponselnya, mulutnya ternganga saat melihat banyaknya notifikasi dari nomor tidak dikenal. Dan ... satu pesan yang membuatnya terkejut. Ayahnya ... "Ayah di Depan, Tolong Buka Pintunya."

Dan yang paling mengerikan adalah pesan itu terkirim dari empat puluh tiga menit yang lalu. Habis sudah riwayatnya!

Fira segera turun menuju lantai bawah, ia segera membuka pintu utama. Keningnya mengerut saat tidak mendapati siapapun di sana. Seketika bulu kuduk Fira merinding, ia teringat satu novel horor yang baru saja ia selesaikan tadi.

"Halo? Ayah?" Lirih Fira dengan suara bergemetar.

Dengan panik Fira segera menutup kembali pintunya. Karena hanya ada dirinya di dalam rumah, Fira bergegas naik kembali ke dalam kamarnya. Jantungnya berdetak sangat kencang, pandangannya tertuju pada balkon yang meniupkan angin kencang. Melihat itu, Fira langsung menutup pintu serta gorden balkonnya.

Fira mencoba kembali membuka ponselnya. Ternyata ... itu hanya notifikasi dari salah satu aplikasi novelnya. Author kesayangannya update dengan judul bab baru, "Ayah di Depan, Tolong Buka Pintunya."

"Pantas saja, memang tumben sekali typing Ayah bagus. Biasanya seperti lambang atom berjejer," gumam Fira kesal.

Fira mulai kembali tenang. Kemudian ia melihat banyak spam dari nomor tidak dikenal.