Friendship (Xodiac) End√

Perhatian Zayyan Pada Sing

Typo ✌️

Happy Reading

*
*

"Deg!"

Seketika jantung Zayyan dan Leo pun berdegup kencang.

"Ayo cepetan maju! Malah bengong lagi!" Suara Lex yang begitu mengintimidasi mampu membuat nyali Zayyan sedikit melemah.

"Lex-eu, kau mau apakan mereka sih?!" tampak Hyunsik yang khawatir pun protes.

"Diam kau, Hyung, jangan ikut campur!" sarkas Lex.

Dengan lutut gemetar Zayyan dan Leo pun akhirnya maju ke depan dan berdiri dimuka kelas menghadap ke arah para murid.

"Perkenalkan nama kalian masing-masing dengan cepat, singkat dan jelas. Aku nggak suka sama orang yang bertele-tele!" Perintah Lex.

"B-Baik. N-Nami abdi Zayyan eh...napa gue pakai bahasa sunda sih?" Zayyan yang keceplosan menggunakan bahasa Sunda pun memukul mulutnya sendiri, namun Lex yang tidak mengerti bahasanya pun hanya diam menatap dengan tajam.

"N-Namaku Muhammad Rifki Fahri Zayyan. Nama panggilan sehari-hari AA kasep, eh maaf bukan...cukup Zayyan saja. Aku berasal dari Indonesia, dan aku seorang muslim," lanjut Zayyan memperkenalkan dirinya dengan gugup.

"Aku Leo, nama lengkap Lee Ou Yin. Aku berasal dari Hongkong," selanjutnya Leo pun memperkenalkan dirinya dengan singkat.

"Hmm...yang satu dari Indonesia, dan satunya lagi dari Hongkong. Oke, bagus, selamat datang dikelas Xodiac di OCJ High School, tempat pendidikan bergengsi bagi para calon idol dimasa depan," ucap Lex sambil menunjukkan senyumnya yang menawan.

Tak ayal senyuman Lex barusan membuat suasana dikelas tersebut sedikit mencair dan sedikit meredakan kegugupan Zayyan dan Leo.

"Ya ampun, kirain mau diapain. Nggak tahunya cuma mau dikasih ucapan selamat," batin Zayyan lega.

Namun kemudian, tiba-tiba Lex menunjukkan smirknya.

"Aku Lex, ketua kelas dikelas Xodiac ini. Dan sebagai murid baru, kalian berdua harus tahu bahwa semua murid dikelas ini wajib menuruti semua perintah dan peraturan yang aku buat. Dan peraturan itu akan dimulai dari...SE-KA-RANG!" Leo memberi penekanan diakhir kalimat.

"P-Peraturan apa ya maksudnya?" tanya Zayyan.

"Peraturan pertama yang harus kalian lakukan hari ini adalah kalian harus memberi hiburan di pagi ini, sebagai awal bergabungnya kalian bersama kami disini," ucap Lex.

Zayyan dan Leo pun saling berpandangan penuh tanya.

"Maksud dia apa sih? Kita disuruh menghibur bagaimana maksudnya? Suruh nyanyi atau dance gitu?" bisik Zayyan pada Leo.

"Enggak tahu!" Timpal Leo sambil mengedikkan bahunya.

"Heh, kalian! Cepat angkat sebelah kaki kalian dan taruh kedua tangan kalian ditelinga!" Perintah Lex kemudian. Rupanya dia memang ingin mengerjai dan mempermalukan Zayyan dan Leo didepan murid lain.

"Ha??" pekik Zayyan dan Leo sambil melongo.

"Hah hoh hah hoh! Cepat lakukan!!" Bentak Lex tak sabaran.

Dengan ragu dan terpaksa, Zayyan dan Leo pun melakukan perintah Lex barusan, sehingga keduanya kini tampak seperti orang bodoh.

Para murid lain yang menyaksikan hanya bisa terdiam sambil menelan ludah kasar. Mereka tak tega melihat Zayyan dan Leo dipermalukan seperti itu, namun mereka juga tak bisa berbuat apa pun untuk menolong.

"Dan sekarang, kalian berdua harus melompat dengan satu kaki kalian mengelilingi seluruh ruangan kelas ini! CEPATTT!!" Perintah Lex lagi.

"I-Iya, baik!" Jawab Zayyan.