Akhirnya Saling Jujur

947 65 105
                                    

Typo ✌️

Happy reading

*
*

"Hyung mau nggak jadi pacar Ouyin?"

Seketika itu juga ramyeon dimulut Zayyan muncrat sampai mengenai wajah dan baju Leo.

"Aigoo! Yak! Hyuuungggg!!!" Pekik Leo terkejut.

"Uhuk...uhukk...uhukk...!! Maaf...maaf..
Uhukk...uhukk...maaf, aku nggak sengaja!" Sambil terbatuk-batuk, Zayyan mengambil tisu dan mengelap wajah dan baju Leo yang terkena muncratan ramyeon dari mulutnya.

"Heummpp!!" Leo bersedekap dada dan cemberut, setelah Zayyan selesai membersihkan kekacauan yang disebabkan olehnya, meskipun sebenarnya hal itu terjadi karena ucapan Leo tadi.

"Maaf. Kan aku udah bilang, kalau aku nggak sengaja," ucap Zayyan dengan rasa bersalah.

"Jadi gimana?"

"Apanya?" Zayyan malah balik bertanya. Pura-pura nggak mengerti.

"Jadi pacarku?" Lanjut Leo. "Mau nggak?"

"Ouyin, kamu...sehat, kan?" Zayyan malah menyentuh kening Leo menggunakan punggung tangannya, membuat Leo jadi sebal.

"Aku sehat kok! Nggak sakit!" Jawab Leo.

"Oh, baguslah," dengan santainya, Zayyan kembali meneruskan makannya.

"Hyung!" Leo tiba-tiba menahan tangan Zayyan yang baru akan memasukkan ramyeon ke mulutnya menggunakan sumpit.

"Wae??"

"Ck! Jawab dulu pertanyaanku tadi, baru makan lagi!" Kesal Leo.

"Oh...itu...ng...gimana ya?" Zayyan menggaruk-garuk kepalanya yang tak gatal.

"Ng...Ouyin, kupikir kau dulu hanya menganggapku sebagai Hyung tidak lebih, tapi kenapa sekarang tiba-tiba kau malah berkata seperti ini?"

"Ya, awalnya aku masih belum menyadari perasaanku padamu, Hyung. Tapi semenjak kau pergi, aku baru menyadari bahwa rasa cemburuku yang dulu itu bukanlah perasaan cemburu yang biasa, hingga akhirnya aku juga sadar kalau ternyata aku menyukaimu lebih dari perasaan seorang teman atau Dongsaeng terhadap Hyungnya."

Zayyan tertegun, ia menurunkan sumpitnya kembali ke dalam mangkok.

"Ouyin, aku...," Zayyan menghela napas sejenak, mengumpulkan kekuatan untuk menjawabnya.

"Aku...memang menyayangimu, sangat! Tapi...perasaanku terhadapmu hanyalah seperti Hyung terhadap Dongsaengnya. Ouyin, bagiku kau adalah Dongsaeng yang paling kusayang, yang nomor satu di hatiku, dan tak akan tergantikan, tapi hanya sebatas itu, tidak lebih. Mianhae," Zayyan berucap jujur.

Terlihat jelas raut kecewa dan sedih di wajah Leo saat ini. Jelas ia paham, bahwa dirinya telah ditolak. Namun ia memberanikan diri untuk bertanya.

"Apa karena Sing?" Tanya Leo blak-blakan.

Zayyan terdiam sejenak, tak menyangka Leo akan menebak seperti itu. "Kenapa kau bertanya seperti itu?" Lalu Zayyan malah balik bertanya.

"Tiga tahun yang lalu, alasanku ngambek padamu adalah karena aku mengikutimu dan Sing ke restoran. Dan di sana, aku mendengar obrolan kalian berdua. Dari situlah aku jadi tahu tentang hubunganmu dengan Lex-eu Hyung dan juga tentang perasaanmu dan Sing. Aku sudah sejak lama tahu bahwa kau dan Sing saling menyukai," tutur Leo berterus terang.

Sebenarnya Zayyan sudah mengetahui apa alasan Leo ngambek padanya dulu, karena Sing pernah menceritakannya, sehingga kini ia pun tak lagi terkejut dengan penuturan Leo barusan.

Friendship (Xodiac) End√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang