Friendship (Xodiac) End√

Sama-Sama Cemburu

Typo ✌️

Happy Reading

*
*

Di kediaman Tn. Zo...

"Ada kabar apa saja tentang putraku akhir-akhir ini, Pak Han? Karena ku dengar kau sering mengantarnya berpergian?" Tanya Tn. Zo pada Pak Han yang saat ini berdiri di depan meja kerjanya, di ruang kerja pribadi milik Tn. Zo.

"Akhir-akhir ini Tuan Muda Dohyun sering terlihat bersama dengan teman sekelasnya yang bernama Zayyan. Dia adalah murid baru yang berasal dari Indonesia, Tuan."

"Hmm...murid asing dari Indonesia??"

"Iya, benar, Tuan."

"Apa saja yang mereka lakukan?"

"Beberapa waktu lalu saya diminta untuk menjemput Tuan Muda Dohyun di rumah sakit, beliau bilang bahwa beliau sedang terkena diare saat itu sehingga harus pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan diri. Dan pada saat itu yang menemani Tuan Muda adalah murid bernama Zayyan itu."

"Hmmm...lalu? Ada lagi?"

"Beberapa hari lalu, Tuan Muda Dohyun meminta saya untuk mengantarnya pergi jalan-jalan ke Lotte Mall, beliau bilang ingin menonton film. Dan yang menemaninya menonton adalah murid yang bernama Zayyan itu juga."

"Kenapa dia tidak mengajak teman wanita untuk pergi menonton? Apa dia tidak punya kenalan wanita satu pun?"

"Kalau masalah itu, saya kurang tahu, Tuan."

"Lalu apa lagi yang kau ketahui?"

"Saya dengar di sekolah pun mereka selalu bersama, dan di dalam kelas, mereka berdua juga duduk berdekatan."

"Hhh...apa mereka seakrab itu?"

"Sepertinya memang demikian, Tuan. Dan lagi saat di dalam mobil, Tuan Muda Dohyun bahkan menatapnya terus dan juga menggenggam tangannya," lanjut Pak Han.

"Apaaa??? Mereka seperti itu??"

"Iya, Tuan Besar, itu yang saya lihat dan ketahui."

"Aigoo!! Apa ada yang salah dengan putraku sekarang?"

"Maaf, Tuan Besar. Saya tidak tahu."

"Pak Han, sekarang juga tolong selidiki latar belakang dari murid bernama Zayyan itu! Apakah dia juga berasal dari keluarga berada atau bukan, dan bagaimana dia bisa mendaftar di OCJ High School!"

"Baik, Tuan. Akan segera saya laksanakan."

"Pokoknya aku tidak mau putraku jadi menyimpang gara-gara murid bernama Zayyan itu!" Tn. Zo tampak geram dan juga khawatir.

***

"Zayyan, ayo kita beli ramyeon! Rasanya tak lengkap jika pergi ke tempat ini tanpa memakan ramyeon," ucap Lex.

"Ya, kau benar. Asiikk...makan ramyeon! Yess...yess...yesss!!" Zayyan bersemangat.

Lex, Zayyan, dan Leo pun membeli ramyeon di stand penjual ramyeon seduh, lalu mereka menyantapnya di pinggir sungai Han sambil menikmati pemandangan. Mereka juga sebelumnya tidak lupa membeli minuman soda dan juga susu kotak untuk Leo.

"Zayyan, kenapa kau sangat suka ramyeon?" Tanya Lex di sela makannya.

"Karena bentuknya yang menarik," jawab Zayyan.

Lex terkekeh, begitu pula Leo yang menyimak obrolan mereka.

"Yaaa...kau lucu sekali, suka ramyeon karena bentuknya menarik. Ku pikir karena rasanya," timpal Lex kemudian.