Friendship (Xodiac) End√

Zayyan Janjian

Typo ✌️

Happy Reading

*
*

Sabtu Pagi di ruang Mawar Melati dan hari ini adalah hari libur sekolah.

"Hooaaaaaheeemmm...!" Leo bangun sembari menggeliat dan kedua matanya mengerjap-ngerjap menatap ke langit-langit atap kamar.

Ia tersenyum kecil, hatinya senang entah karena apa. Selama sebulan lebih, Leo memang telah memutuskan untuk pindah ke kamar Zayyan dan Sing, tanpa persetujuan Zayyan maupun Sing, Gyumin, dan juga Hyunsik sebagai leader sekaligus member tertua di ruang Mawar Melati.

Sebenarnya Zayyan dan Sing merasa keberatan jika Leo bergabung dengan mereka dikamar tersebut. Pasalnya tempat tidur yang mereka gunakan hanya muat untuk dua orang, sehingga bergabungnya Leo dikamar tersebut membuat Zayyan dan Sing harus merasakan kesempitan dan berdesak-desakan setiap kali hendak tidur.

Pernah suatu kali Zayyan dan Sing mengadukan hal itu pada Hyunsik, lalu Hyunsik pun menasehati Leo agar kembali tidur dikamar Gyumin saja. Namun yang terjadi adalah Leo malah ngambek.

"Suka-suka Leo lah mau tidur dimana juga!" Begitu jawabnya kepada Hyunsik sambil memasang wajah merengut dan bibir dimanyunkan lima senti.

Leo juga tidak mau berbicara dan makan jika tidak diijinkan tidur dikamar Zayyan dan Sing. Hingga akhirnya Semua member pun mengalah dan membiarkan Leo untuk tidur dikamar mana saja yang ia mau sesuka hatinya. Karena selain tidur dikamar Zayyan dan Sing, terkadang jika manjanya sedang kumat, Leo pun suka memilih tidur dikamar Hyunsik agar dimanja-manja oleh Hyunsik.

"Udah pagi rupanya!" Dengan muka bantal dan rambut acak-acakan, Leo pun mendudukkan dirinya diatas kasur.

Dirinya menoleh ke samping kiri, dilihatnya Sing masih terlihat pulas. Lalu ia melihat ke sebelah kanannya...

"Dimana Zayyan Hyung?" gumamnya.

Ia pun turun dan berjalan menuju ke kamar mandi untuk buang air kecil dan cuci muka serta sikat gigi.

Setelah selesai dengan urusan dikamar mandinya, Leo pun keluar kamar untuk mencari Zayyan. Namun suasana diruang Mawar Melati pagi ini tampak sangat sepi, Gyumin dan Hyunsik pun tidak terlihat diruang manapun.

"Zayyan Hyuungg...Zayyan Hyuung....!" Leo terus mencari keberadaan Zayyan diseluruh ruangan yang ada diruang Mawar Melati tersebut, namun ia tak berhasil menemukannya.

Leo pun kembali ke kamar untuk membangunkan Sing.

"Sing, Bangun...woiii...bangun...woii...!!" Leo membangunkan dengan cara menendang-nendang kecil pantat Sing menggunakan kakinya.

"Apa sih ahk! Ganggu orang tidur aja!" Sing sewot, lalu berbalik membelakangi Leo dan melanjutkan tidurnya lagi.

"Aigoo! Dasar Kebo!" Leo tampak frustasi.

"Bangun woii...udah pagi! Bangun Sing!banguuunnn!!!" Leo berteriak.

"Apaan siiiihhhh...??!!" Sing bangun dengan wajah kesal. "Ini kan hari libur, jadi biarkan aku tidur lebih lama dari biasanya!" protesnya.

"Iya, aku tahu ini hari libur, tapi masalahnya Zayyan Hyung menghilang," ucap Leo.

"Ha? Zayyan Hyung hilang? Kok bisa??" pekik Sing terkejut, lalu mendudukkan dirinya dikasur.

"Ya mana ku tahu, waktu aku bangun dia udah nggak ada dikasur, dan aku cari diruang mana pun juga tidak ada," jelas Leo.

"Apa jangan-jangan Zayyan Hyung pergi ke gym ya?"

"Tapi kan semalam Zayyan Hyung bilang pada kita, kalau hari ini dia nggak bakal pergi ke gym."

"Iya juga ya. Terus ke mana dong?"