Pemuda Misterius

1.1K 136 30
                                    

Typo ✌️

Happy Reading

*
*

Setelah bel istirahat berbunyi, para murid dikelas Xodiac pun berhamburan ke luar kelas, tak sabar untuk mengisi perut mereka yang meronta-ronta minta diisi makanan.

"Sing, anterin aku ke toilet yuk! Udah kebelet pipis nih!" Gyumin menoel lengan Sing yang baru saja bangkit dari tempat duduknya.

"Apaan sih? Pipis aja minta diantar!" timpal Sing.

"Takuut...!" Gyumin memasang wajah imut.

"Dih, sok imut! Imutan juga aku!" Cibir Sing nggak mau kalah saing.

"Buruan yuk, anterin! Udah nggak kuat nih!" Rengek Gyumin.

"Lagian takut apaan sih?"

"Itu kata anak kelas Pelangi-Pelangi Alangkah Indahmu, kemarin ada penampakan di toilet," ucap Gyumin.

"Yaelah, hoax itu! Dasar penakut! Ya udah yuk buruan!" Meski sewot, Sing tetap mau mengantar Gyumin ke toilet.

***

Zayyan dan Leo pergi ke kantin bersama dan menyantap makan siang bersama sambil berbincang dan tertawa bersama juga. Pokoknya mereka selalu bersama, bagaikan Upin dan Ipin yang tak mau terpisahkan.

Setelah Sing selesai mengantarkan Gyumin ke toilet, mereka berdua pun menyusul ke kantin.

Sing melihat Zayyan dan Leo sedang sibuk berselfie bersama dengan jarak yang begitu dekat, bahkan kedua tangan Zayyan melingkar manja diperut Leo dari samping.

Langkah Sing tertahan melihat pemandangan tersebut, sementara Gyumin yang sudah tak kuat menahan lapar, berjalan mendahuluinya.

"Sepertinya sekarang Zayyan Hyung sudah terbiasa melakukan skinship dengan Leo. Mereka bahkan terlihat nyaman satu sama lain. Tapi tidak denganku..., Zayyan Hyung selalu menghindar jika bersentuhan denganku," batin Sing.

Sing menghela napas, lalu berjalan melewati meja keduanya tanpa menyapa mereka berdua yang masih sibuk berselfie ria.

Sing mengambil makanan di counter makananan khusus untuk para murid OCJ High School. Sekolah itu memang menyediakan menu makan siang gratis bagi para murid, karena biaya makan mereka memang sudah termasuk ke dalam biaya semester yang mereka bayarkan.

Sing membawa nampan berisi menu makanan dan minuman yang dipilihnya tadi menuju ke meja lain. Tak seperti biasanya, Sing kini memilih untuk tak bergabung dengan Zayyan dan Leo.

Sing duduk menyendiri disalah satu meja kosong yang berada disudut ruangan kantin yang cukup luas itu.

Sesekali netranya melirik ke arah Zayyan dan Leo yang sepertinya belum menyadari kehadiran Sing disana. Sedih memang, dirinya ada tapi seperti tak terlihat.

Setelah sekian menit berlalu, Zayyan baru menyadari jika Sing ternyata tak bersama mereka sejak tadi.

"Eh, ngomong-ngomong Sing ke mana ya? Kok dari tadi nggak kelihatan?" Celetuk Zayyan.

"Tadi sih aku lihat dia pergi sama Gyumin Hyung," timpal Leo.

"Oohh...gitu," Zayyan manggut-manggut namun matanya mengedar ke sekeliling hingga akhirnya ia menangkap sosok Gyumin yang sedang asik melahap makanannya.

"Eh, itu si Gyumin tuh disana lagi makan bareng Hyunsik Hyung," Zayyan menunjuk ke suatu meja.

Leo pun ikut melihat ke arah yang ditunjuk Zayyan.

"Eh, iya ya. Tapi kok Sing nggak ada sama dia ya?" timpal Leo heran.

"Nah, iya makanya, ke mana tuh bocah ya?" Zayyan juga heran.

Friendship (Xodiac) End√Where stories live. Discover now