Jadikanku No.1 Dihatimu

829 81 60
                                    

Typo ✌️

Happy Reading

*
*

"Hyung, yuk berangkat!" Ajak Sing yang sudah siap, dan kini berdiri di muka pintu kamar Zayyan dan Leo.

"Iya, bentar lagi. Ini tinggal nyisir doang kok!" Jawab Zayyan yang sedang berdiri di depan cermin.

Leo duduk di atas ranjang dengan muka cemberut, karena dirinya dilarang Sing untuk ikut. Kini dirinya menatap sinis penampilan Sing.

"Mau ke rumah sakit doang aja, dandannya kece amat?!" Cibir Leo pada Sing.

"O iya, harus dong. Mau ke rumah sakit kek, atau mau ke mana pun kece itu wajib buat seorang Sing!" Timpal Sing.

"Preeettlah!" Timpal Leo sebal.

"Udah, Hyung?" Tanya Sing pada Zayyan lagi yang baru selesai menyisir rambutnya.

"Udah," sahut Zayyan.

"Yuk, kita berangkat!" Seru Sing semangat.

Namun tiba-tiba Leo menahan tangan Zayyan.

"Hyuuungg...Ouyin ikut ya, Pleaseee!!" Rengek Leo memohon.

Zayyan yang serba salah pun melihat ke arah Sing. "Sing, boleh ikut nggak nih si Ouyin?" Tanya Zayyan.

"Ck! Enggak! Enggak boleh! Lagian cuma  sebentar doang kok di rumah sakitnya. Udahlah Leo, kamu mending di rumah saja nonton drakor sana sama Hyung favoritmu si Hyunsik Hyung tuh!" Ucap Sing.

"Aaaaaa..., nggak mauuu...bosan nonton drakor terus! Mana Hyunsik Hyung suka mewek lagi kalau pas ada adegan mellow. Malas banget tahu, kalau dia udah mewek gara-gara drakor, soalnya nanti pasti Leo yang disuruh ke minimarket buat beli tisu kalau Gyumin Hyung nggak mau disuruh," Leo malah curhat.

"Yeee...malah curhat lagi nih bocah! Itu sih deritamu, bukan deritaku, wleee...!" Ledek Sing sambil memeletkan lidahnya.

"Aishh! Nih bocah malah ngeledek!" Leo yang kesal langsung menggeplak lengan Sing dengan keras.

"Auwww! Galak amat sih nih bayi singa!" Pekik Sing, mengaduh kesakitan.

"Biarin! Siapa suruh ngeledek?!" Balas Leo kesal.

"Udah...udah...cukup! Kalian jangan bertengkar!" Zayyan melerai.

Kedua bocil itu pun terdiam.

"Nah Ouyin, kamu diam di asrama aja ya. Maafin Hyung, nggak bisa ajak kamu, soalnya Sing nggak ngijinin. Nanti Hyung bawain oleh-oleh ya," bujuk Zayyan pada Leo.

Leo pun menunduk lesu, ia tak mengiyakan tapi juga tak lagi protes.

Zayyan memeluk Leo dulu sebelum pergi untuk menenangkan bocah itu. Sing pun tak marah melihat hal itu, ia memaklumi sikap si bontot yang manja itu.

Setelahnya mereka berdua pun berpamitan pada Hyunsik dan Gyumin, lalu pergi ke rumah sakit.

***

Sing baru saja keluar dari ruangan dokter, dan jahitan pada lukanya pun telah dilepas. Ia juga diberi resep vitamin oleh dokter, dan harus tetap menjaga kebersihan pada bekas lukanya meskipun sudah mengering agar tidak terjadi infeksi.

Kini mereka berdua berjalan ke tempat penukaran resep obat.

"Gimana? Sakit nggak rasanya waktu jahitannya dilepas?" Zayyan penasaran.

"Nggak kok, Hyung. Cuma geli hihihi...," jawab Sing sambil terkikik kecil.

"Kok geli?"

"Iya, tadi geli pas benangnya dicabut."

Friendship (Xodiac) End√Where stories live. Discover now