Obrolan Aneh Zayyan-Sing

1.2K 140 52
                                    

Typo ✌️

Happy Reading

*
*

Sebelum mengakhiri acara malam ini, Lex mengajak mereka untuk berfoto bersama menggunakan kamera ponsel milik Lex. Sesuatu hal yang amat sangat langka memang, mengingat selama ini Lex sangat tidak menyukai member ruang Mawar Melati.

Tapi meskipun demikian, mereka semua hanya bisa mengikuti keinginan Lex tersebut meski disertai rasa aneh dan canggung.

Setelah berfoto bersama, Lex memberikan pengumuman.

"Akhir bulan ini kita jalan-jalan yuk ke gunung. Kita camping bersama!" Ucap Lex.

Para member lain kembali melongo dan saling tatap dalam bingung.

"Maksudnya gimana, Lex-eu?" tanya Hyunsik.

"Masa nggak paham juga? Aku mau grup Belalang Kupu-Kupu dan Mawar Melati mengadakan camping bersama akhir bulan ini!" Jawab Lex dengan sedikit sebal, karena harus menjelaskan secara detail.

"Lex-eu, apa kau baik-baik saja?" tanya Beomsoo memberanikan diri.

"Maksudmu apa?" balas Lex ketus.

"Ah, tidak. Maksudku...kau sedikit aneh hari ini," ucap Beomsoo takut.

Wain diam-diam menggenggam tangan Beomsoo, memberi isyarat agar Beomsoo berhenti bicara supaya tidak kena omel Lex. Sebagai teman sekamar, Wain dan Beomsoo memanglah sangat dekat, karena itulah mereka berdua selalu saling perduli satu sama lain.

"Aneh bagaimana maksudmu, huh? Aku baik-baik saja kok!" Balas Lex masih ketus.

"Oh o-oke, a-aku m-mengerti," jawab Beomsoo terbata, ia menunduk dan mundur ke belakang dengan tubuh gemetar.

Wain yang peka pun langsung merangkul Beomsoo untuk menenangkannya.

"Ingat ya, tidak ada yang boleh menolak keputusanku ini. Pokoknya akhir bulan nanti, saat hari libur kita semua akan pergi bersama untuk camping. Waktu dan tempatnya akan ku beritahukan lagi nanti kalau sudah dekat harinya. Dan mengenai biaya, transportasi serta akomodasi, kalian tidak perlu khawatir, akulah yang akan menanggung semuanya. Kalian mengerti?!" Ucap Lex yang merupakan perintah.

"Mengerti," jawab semua member lain serentak. Mereka terpaksa setuju, karena mereka semua takut pada Lex.

Setelah itu, mereka bersembilan pun kembali ke asrama.

***

"Hyung, tidur yuk! Udah ngantuk!" Sing menggiring Zayyan memasuki kamar.

Didalam kamar, Leo telah berbaring telentang diatas tempat tidur akibat lelah setelah berjalan-jalan tadi. Dan seperti biasa Leo selalu tidur dengan bertelanjang dada, dan kali ini hanya mengenakan celana boxer bergambar keropi.

Dan seperti biasanya juga, Zayyan mengambil posisi tidur disebelah kanan Leo, sedangkan Sing disebelah kiri Leo.

Sing dan Zayyan sama-sama merebahkan tubuh dengan posisi telentang, dengan wajah menatap langit-langit kamar.

"Hhh...," Zayyan menghela napas lelah.

"Hyung...," ucap Sing lalu memiringkan tubuhnya ke arah Leo dan Zayyan, namun matanya tertuju kepada Zayyan.

Zayyan pun menoleh, namun masih dalam posisi telentang. "Apa?" sahutnya.

"Menurutmu, sikap Lex-eu Hyung tadi aneh nggak sih?" tanya Sing.

Zayyan kembali menghela napas sejenak, dirinya malah kembali teringat akan kejadian tadi pagi saat ia bertemu Lex dipinggir jalan, ketika dirinya hendak menemui Dita.

Friendship (Xodiac) End√Onde as histórias ganham vida. Descobre agora