Zayyan Perduli Pada Lex?

1K 130 64
                                    

Typo ✌️

Happy reading

*
*

"O ya, aku sekalian mau memberitahu kalian bahwa acara camping kita akan segera kita laksanakan minggu depan. Tepatnya dihari Jumat sore kita akan berangkat dan akan pulang dihari Minggu," Ucap Lex kemudian.

"Ooohhh...," ZaLeSing ber-oh ria sambil manggut-manggut.

"Ck!" Lex berdecak kesal melihat tingkah mereka bertiga. "Ngomong 'Oh' dan manggut-manggut pun mereka kompak!" Batin Lex iri.

"Dan nanti kita akan berangkat menggunakan mini bus yang telah ku sewa untuk perjalanan ke sana nanti," lanjut Lex.

"Emmmm...gitu?!" sahut ZaLeSing lagi berbarengan.

"Ishh!" Desis Lex kesal.

"Mengenai makanan dan peralatan camping semua sudah ku urus, jadi kalian tinggal masuk saja nanti."

"Sipp!" ZaLeSing menunjukkan jempolnya ke depan bersamaan.

"Hhh...!" Lex menghela napas lelah.

"Dan satu lagi, tolong sampaikan pada Hyunsik Hyung dan Gyumin tentang hal ini!" lanjut Lex lagi.

"Oke!" Kali ini hanya Zayyan yang menjawab, yang lain hanya mengangguk.

Hening.

Situasi menjadi akward diantara mereka berempat.

Sing menatap Lex dengan tatapan seolah ingin mengusirnya dari rooftop tersebut. Sementara Leo bertanya-tanya dalam hati kapan Lex akan pergi.

Zayyan yang menyadari situasi akward ini akhirnya bersuara untuk memecah keheningan dan kecanggungan diantara mereka.

"Ekhem! Sing, Ouyin, lebih baik kalian berdua kembali ke ruang Mawar Melati sana gih, lagian hari juga sudah mulai gelap. Jangan sampai nanti Hyunsik Hyung khawatir dan nyariin kita ke mana-mana," perintah Zayyan.

"Hyung juga ikut, kan?" tanya Leo.

"Aku nanti menyusul, kalian duluan saja," jawab Zayyan.

"Kenapa gitu?" Leo manyun.

"Ck! Ouyin, nggak usah manyun gitu dong. Kan nanti aku juga bakal balik ke ruangan kita, aku cuma masih ingin berada disini sebentar lagi saja," ucap Zayyan.

"Ya udah kalau gitu kita temani sampai Hyung selesai, jadi kita balik ke ruangannya barengan," timpal Sing.

"Eum, setuju!" Leo manggut menyetujui.

"Hhh...," Zayyan menarik napas lelah. "Kalian duluan aja, aku nggak akan lama kok. Pleaseee...bisa nggak sih kalian nurutin perintah Hyung sekali saja? Walau pun ukuran tubuhku lebih mini dari kalian berdua, tapi kan aku ini tetap Hyung kalian yang harus didengarkan!" Zayyan sampai memohon.

"O iya lupa! Hyung kan kemasan sachet ya makanya mini!" Celetuk Sing sambil tertawa meledek.

Leo pun ikut tertawa. Duo bocil itu menertawakan Zayyan dengan watadosnya.

Zayyan hanya bisa pasrah menerima kenyataan sambil mengelus dada.

Tak bisa dipungkiri, celetukan Sing barusan nyatanya bisa membuat seorang Lex pun akhirnya ikut tertawa geli.

Zayyan, Leo, dan Sing pun serentak menengok ke arah Lex akibat suara tertawa Lex yang terdengar oleh mereka.

Ketika ke tiga pasang mata itu melihat ke arahnya, Lex pun tersadar dan tiba-tiba langsung terdiam dan menutup kembali bibirnya.

Friendship (Xodiac) End√حيث تعيش القصص. اكتشف الآن