58

718 124 2
                                    

"Saya menemukannya di Sungai Han hari itu. Dia mencoba mengakhiri hidupnya."

Chaeyoung menghela napas panjang mendengar perkataan Joy. Kebencian yang ia rasakan masih belum hilang meski menyaksikan sendiri bagaimana Lisa tiba-tiba pingsan tadi, namun tak dapat dipungkiri bahwa hatinya juga teriris mengetahui apa yang terjadi.

"Aku hanya melindungi adikku, Dokter Park. Dia— sudah sangat menderita, aku tidak bisa membiarkan dia menderita lagi karena Lisa." katanya lembut.

"Saya mengerti betul. Saya juga tidak bisa ikut campur dalam masalah ini, sebagai dokternya saya hanya menemaninya untuk skenario terburuk dan juga sesuai perintah Dokter Kwon. Tapi Nona Park...sebagai temannya, saya mengharapkan sedikit kemurahan hatimu  untuk membiarkan dia menjelaskan. Kita punya gambaran tentang apa yang mungkin terjadi di masa depan, dan mungkin...mungkin ini bisa sedikit menguatkan Lisa."

Apakah dia terlalu egois dan terbawa amarah? Chaeyoung sendiri sebenarnya tidak ingin bersikap terlalu kejam seperti ini. Hanya saja karena tahu prosesnya akan seperti apa, dia tak ingin Jennie terlibat. Ia tak ingin Jennie mendapat masalah dan terluka, bukan hanya karena fakta yang ada namun juga karena kemungkinan terburuk yang menanti. Dia tahu apa yang akan dilakukan Jennie terlepas dari apakah Lisa salah atau tidak, dan dia tahu itu tidak akan baik untuk Jennie.

"Mereka tidak boleh bertemu lagi, Dokter. Bajingan ini akan terluka parah dan kita tidak pernah tahu kapan dia akan berakhir di tangannya sendiri. Jika itu terjadi, jika aku tidak memutuskan hubungan mereka sekarang maka hidup kakakku akan hancur, tidak pernah sama lagi. Juga sejak ada Lisa semua hal berbahaya menjadi dekat dengan keluargaku. Kalau sekarang saja sudah sekacau ini, menurutmu bagaimana di masa depan?" Meski sulit, dia mengatakannya.

Joy memandangi tubuh Lisa yang tergeletak lemah di atas sofa dengan hati teriris karena perkataan Chaeyoung. Namun dia juga tidak bisa terlalu menyalahkan gadis ini.

"Tapi bukankah kita juga tahu bahwa mungkin kembalinya kepercayaan Jennie padanya akan membuatnya bisa melewati dan pulih dari luka serius itu? Kau mungkin tahu kalau Lisa akhirnya kembali mencintai setelah dia memendamnya dalam waktu yang lama. Jennie adalah satu-satunya harapannya. Bahkan dalam keadaan seperti ini dia tidak memikirkan dirinya sendiri sama sekali, kecuali Jennie." kata Joy.

"Kau tidak mengerti, Dokter. Aku selalu melindungi keluargaku dari bahaya, dan sekarang bahaya yang paling nyata adalah Lisa. Tentu saja aku bukan orang yang tidak punya hati, tapi jika harus memilih antara kepentingan keluargaku dan dia, menyingkirkannya adalah satu-satunya pilihan." Suara Chaeyoung mulai keluar tanpa emosi.

"Nona Park...Lisa punya alasan—"

"Dia memakai narkoba, apakah ada alasan yang bisa membuatku memaklumi itu? Tidak ada alasan yang bisa membenarkan pengguna narkoba di rumah ini, Dokter," potong Chaeyoung tegas. Ia menurunkan tangannya yang sejak tadi terlipat, lalu melanjutkan. "Aku sudah memanggil taksi. Silakan pergi begitu taksi tiba. Jennie unnie mungkin akan pulang sebentar lagi, aku tidak ingin dia melihat Lisa di sini dan keadaan menjadi lebih rumit. Aku akan ke kamarku, kau tidak tidak perlu berpamitan."

Setelah mengatakan itu Chaeyoung berjalan pergi meninggalkan Joy. Ia menaiki tangga dengan perasaan berat menuju kamarnya, tanpa mempedulikan air mata yang mulai mengalir di pipinya. Jauh di lubuk hatinya ia tahu bahwa Lisa adalah orang yang baik dan tulus, sehingga melakukan ini juga memporak-porandakan hatinya. Namun hidup mereka juga tidak mudah, terlalu banyak masalah yang belum mampu mereka selesaikan satu pun. Maka dalam hati ia meminta maaf pada Lisa karena harus bersikap egois.

****

"Kau harus makan, Jen."

Upaya terakhir Jisoo ternyata sama, masih tak berhasil membuat Jennie tenang. Sejak pagi mereka keluar rumah untuk berkeliling mencari keberadaan Lisa, berharap bisa menemukannya. Tentu saja tanpa sepengetahuan Chaeyoung, mereka berbohong dan mengatakan akan pergi ke apartemen Jisoo untuk mendapatkan salinan video pengakuan mantan bawahan Leo.

Should I Stay? (JENLISA)Where stories live. Discover now