LVI. It's All Resolved

16 3 0
                                    

💙💜💙💜💙

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

💙💜💙💜💙

Tok tok tok

"Masuk!"

Ge membuka pintu ketika sang ayah sudah mempersilahkannya. Dia melihat ayahnya masih sibuk di meja kerjanya dengan laptop dan berkas-berkas di meja pun kacamata yang menggantung di kedua telinga.

"Gevan? Ada apa?" Gerian menyadari yang datang ternyata anaknya.

"Aku mau bicara."

"Duduk dulu. Bicara apa?"

Ge menarik kursi di depan meja ayahnya dan duduk dengan tenang. "Tentang hubungan aku dan Mei."

"Kamu dan Mei? Maksudnya?"

"Kita gak mau jadi saudara, ayah."

Setelah mengerti maksud arah pembicaraan anaknya, Gerian melepas kacamatanya. "Lalu jadi apa?"

"Ayah, sebelum kami kembali ke rumah ini, kami udah pacaran."

"Ohh... Ya sudah..."

Melihat bagaimana sang ayah yang menanggapinya dengan sangat santai, Ge jadi bingung. Dia mengerutkan dahinya.

"Ayah... setuju?"

"Kamu sudah baca buku harian bundamu, kan?"

"Sudah."

"Ya sudah... Kamu tau sendiri jawabannya. Kalau ayah melarang pun, memangnya kamu mau terima?"

Hening.

"Gevan, hubunganmu dengan Mei memang tidak ada masalah, sebab kalian bukan saudara sedarah, lagi pula ayah dan mamanya Mei belum lama menikah."

"Ayah mau pisah?"

Pertanyaan itu membuat Gerian menatap anaknya lekat-lekat. "Kalau ayah pisah sama Tante Vionamu, bukan cuma ayah nggak nepatin janji sahabat ayah, tapi juga nggak memenuhi permintaan bundamu. Menurutmu bagaimana?"

"Ayah menikah hanya untuk itu?"

"Lalu?"

"Ayah nggak menaruh perasaan sama sekali?"

"Gevan, semua perasaan dan hati ayah sudah habis di bundamu. Sekarang ayah hanya berusaha menjalani janji sahabat ayah, yaitu papanya Mei, dan memenuhi permintaan orang yang ayah cintai, yaitu bundamu."

"Ayah yakin banget nanti gak akan baper sama tante Viona." Ge menyipitkan matanya.

Gerian menyatukan dua kepalan tangannya di atas meja. "Kenapa kamu seolah-olah ingin ayah jatuh cinta sama Viona?"

"Karena waktu yang ayah punya sama tante Viona itu masih sangat panjang, ayah akan menua sama tante Viona mustahil banget ayah gak akan baper sama tante Viona."

"Memangnya kamu gak marah kalau ayah suka sama Viona?"

Ge mendesah. "Aku berusaha terima, tapi jika nanti ayah benar-benar melupakan bunda karena terlalu bucin sama tante Viona, aku akan marah."

G in Luv (END)Where stories live. Discover now