[Hello, there~ Readers!]
Halo, Readers~
[This book is the continuation of Boboiboy Short-Fanfic AU Season 1, so if you're a new Reader, it would be best if you read Season 1 first. If not, then it's okay]
Book ini masih berkaitan dengan Boboiboy Sho...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Satu - satu dulu ya gaessss
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Kalau ditanya, siapa yang paling tidak beruntung di antara ketujuh kembaran bernama belakang Boboiboy itu pasti semuanya bakal menunjuk si bungsu yang tingkat kepede-annya jauh diatas rata - rata. Bayangkan asja Solar udah nggak kaget lagi menemukan dirinya disebuah tempat asing padahal jelas - jelas dia tadi berada dirumahnya.
"Ndek mana lagi aku ini Tuhan...." kalau dah kek gini apa yang Solar lakukan? Yap, benar, pasrah dengan keadaan yang akan membawanya.
"Dah berlumpur, banyak nyamuk.... di hutan ke aku ini?" Mana lagi si dedek cuman bawa satu snack bar bernama Bemb*ng kan laper dia ya.
"Tahu gitu bawa bang wajah triplek" baru juga disebutkan namanya si makhluk dengan ajaib muncul. Berbajukan compang - camping macam gembel yang tengah mencari makan, Solar terketuk hatinya untuk menertawai si abang. Tapi tak jadi saat abangnya menatapnya dengan tatapan... terperangah.
"Solar?..."
"The one and only—" belum juga selesai ngomong si kakaknya itu langsung main peluk dan tahu apa reaksi Solar? Mendadak seluruh tubuhnya merinding kek dikerumuni semut.
"Lepas njir! Jijik iyuhhhh! Tak selevel sama gembel! "
"Solar.... Solar"
Perlu diketahui kalau Solar tak dapat lari dari pelukan maut ini. Bahkan lebih anehnya lagi si abang loh yang memeluknya, Solar mah gengsi duluan, eh wait seharusnya abangnya itu gitu juga deng.
Sedang si manusia tampan dengan model gelandangan itu tampak setia memeluk sang adek yang mereka kira dah koid.
"....ku pasti bermimpi"
"Mimpi kau ketemu ama malaikat jatuh dari bumi?"
"Bisa jadi"
Dan wajar sih kalau Solar merasa ngeri - ngeri sedap dengerin kakaknya yang biasanya anti setuju dengannya itu bersukarela mengiyakan ucapannya.
Baru juga Halilintar berusaha untuk memahami keadaan yang terjadi, si adek dalam pelukannya dah hilang lagi.
"SOLAAARRRRRRRRRRRRRR!!!
Halilintar (Fight)
🤕
Jujur aja Solar tadi masih mau berbincang lama ama Halilintar gembel (dia yang ngasih nama loh ya bukan aing) sekalian di foto - foto mau dia share nanti di grup T.A.P.O.P.S, eh tahu - tahu dia udah ada.... di depan rumah? Ya udahlah ya, Solar anggap yang dia lihat tadi hanya sebuah kebetulan. Kan sebagai anak rumahan yang punya berbagai macam hal - hal yang berbahaya didalam rumah, dia otw langsung masuk untuk melihat kabar anak - anaknya. Baragkali ramuan tercinta dah dizolimi oleh tiga saudaranya yang punya kelainan otak. Hanya untuk ketemu ama Halilintar lagi.
