5

22.7K 2K 31
                                    

Lexus tidak pernah, demi tuhan tidak pernah merasa sekesal ini.

Bagaimana bisa gadis itu dengan mudah berubah pikiran seolah menjadi pelacur adalah pilihan terbaik yang bisa dipilihnya dari pada bebas dan menjadi gadis normal seperti Letty.

Lexus tidak tau apa yang membuat gadis itu berubah, sesaat yang lalu merasa sangat senang bahkan menangis dalam pelukan Lexus karena lega Lexus kembali, lalu di detik berikutnya meminta Lexus pergi dan tidak usah kembali untuk membebaskannya.

Jika ada makhluk hidup yang paling kompleks maka jawabannya adalah seorang wanita-walaupun wanita-wanita yang selama ini Lexus kenal tidak sekompleks gadis itu.

Lexus duduk di meja bar diseberang rumah bordil itu sebelum memesan bir dan menimbang-nimbang apa yang mampu membuat kekesalahnnya hilang malam ini? membakar rumah bordil itu atau mengebomnya?

Entah kenapa Lexus bukannya senang saat mendengar bahwa Audrey membebaskannya dari seribu lima ratus dolar itu yang jelas sangat benar bisa untuk membayar ribuan gadis dirumah bordil itu bahkan dirinya bisa menjadi orang pertama yang mengklaim Audrey tapi entah kenapa rasanya Lexus tidak berkeinginan untuk membagi gadis itu dengan laki-laki lain walaupun saat gadis itu sudah bukan 'gadis' lagi.

Kayle O'Lerry meletakkan gelas bir pesanan Lexus sebelum tergelak saat mendengar desah berat Lexus seolah separuh beban dunia diletakkan di pundak pemuda itu, "kau tumben sekali datang tidak di hari jumat? Dan aku lihat kau cepat sekali keluar dari sana" dengan menunjuk ke arah rumah bordil itu dengan dagunya, "apa mereka sudah tidak menarik lagi?" membuat Lexus mendengus setelah menyesap birnya.

"aku diusir dari kamar gadis itu" jelas Lexus membuat Kayle-yang bisa tertawa sangat keras bahkan disaat tidak ada hal yang lucu-kini tertawa terpingkal-pingkal membuat wajah bulatnya kini semakin memerah.

"wanita mana yang mampu menolak Lexus Cruz? Apa wanita itu sudah gila atau buta?"

"mungkin dua-duanya" jawab Lexus asal membuat Kayle tergelak keras sekali lagi membuat orang-orang yang berada di bar itu menolek ke meja Lexus.

Mereka pemilik peternakan di sekitar kota yang tidak semuanya adalah peternakan kuda, beberapa diantara mereka beternak sapi dan babi yang biasanya menghabiskan malam untuk sekedar minum-minum di bar O'Lerry.

Kayle mencondongkan tubuhnya yang kekar ke dekat Lexus sebelum berbisik, "kau ingin tau salah satu rahasia sifat seorang wanita?" tanya Kayle membuat Lexus mengangkat alisnya ragu karena jelas Kayle bukanlah seorang wanita.

"apa?"

Kayle menyodorkan tangannya yang kasar dengan senyum lebar, "satu dolar"

Lexus mengumpat dan mengeluarkan satu dolar dari kantung kemejanya untuk di berikan pada Kayle, "semoga saja kau benar karena aku akan menghajarmu jika apa yang akan kau katakan hanya basa-basi tidak berguna" membuat Kayle tergelak dengan mengantongi satu dolar itu di saku celananya yang bahkan tidak pernah diganti berhari-hari ini atau mungkin berbulan-bulan? Entahlah, Lexus tidak yakin.

Kayle kembali berbisik, "wanita adalah makhluk tuhan yang paling membingungkan"

"aku sudah tau itu"

Kayle menggeleng, "aku belum selesai sobat" sebelum menunduk lebih dekat membuat Lexus dapat mencium bau busuk dari mulut Kayle dan bau badan laki-laki itu yang tercium seperti bawang, "jika mereka mengusirmu, itu berarti mereka tidak ingin kau pergi"

Lexus mendongak untuk memperhatikan kepala Kayle yang mungkin saja terdapat luka atau retakan karena jelas sekali apa yang dikatakan oleh Kayle adalah omong kosong membingungkan, "bagaimana bisa seseorang tidak ingin aku pergi dengan cara mengusirku? Bagaimana bisa kata 'pergi' bisa berubah artinya menjadi sangat membingungkan?" tanya Lexus membuat Kayle mengedikkan bahunya.

the GAME of FATE (Paxton seri 2)Where stories live. Discover now