22

14.9K 1.1K 9
                                    

Lexus menghentikan laju derap Slayer sebelum turun dari punggung Slayer, mengangkat pinggang mungil Letticia untuk menurunkannya.

Letticia mengibaskan gaunnya untuk merapikannya dengan anggun sebelum mendongak ke arah kakak laki-lakinya.

"Terima kasih, Lexus."

"Sama-sama, Mungil."

Letticia mendengus, "kau meledekku, aku tidak semungil itu," ketus Letticia membuat Lexus tergelak keras karena sudah mendengar cerita soal ancaman adiknya itu pada Edward saat Edward mengatakan bahwa Letticia mungil.

"Tapi aku suka memanggilmu seperti itu."

Letticia mendongak dengan keras kepala, mendengus sekali lagi sebelum berderap masuk kedalam Paxton.

"Jangan biarkan Nick membuat suasana hatimu buruk, Mungil," ledek Lexus lagi dan mendapat tatapan tajam dari adiknya itu, yang seolah mampu mengiris udara.

"Dia tidak akan menang melawanku, aku tidak semungil itu," ulang Letticia membuat Lexus kembali tergelak saat adiknya menghilang dari pandangan.

Lexus menyerahkan tali kekang Slayer pada pengurus kandang yang dari tadi sudah berdiri menunggu Lexus menyerahkan Slayer.

"Terima kasih."

"Sama-sama, Pangeran," ucap sang penjaga kandang membuat Lexus melihat kesekitar dengan gelisah.

"Jangan memanggilku seperti itu, kau tau aku bukan pangeran," bisik Lexus kesal.

Sang pengurus kandang hanya mengendik samar sebelum menarik Slayer untuk membawa Slayer ke istal.

Lexus sangat benci jika ada penjaga atau siapapun memanggilnya seperti itu, karena itu Lexus jarang sekali berbicara dengan siapapun didalam Paxton karena tidak mau memancing mereka memanggilnya 'pangeran'. Lexus tau diri. Lexus bukan anak kandung Dante, dan menjadi anak Dante bukan berarti dirinya bisa menjadi pangeran.

Lexus menghentikan langkahnya yang hampir mencapai tangga menuju ruang depan saat seseorang muncul dari halaman samping dan berlari-lari mendekatinya.

"Hai ... " sapa Brandon membuat Lexus berbalik, "aku baru tahu kalau kau pengawal pribadi putri Letticia," dengan menunjuk kearah belakang tempat sang pengurus kandang tadi membawa Slayer.

Lexus hanya mengendik samar tak ingin membongkar statusnya, "kenapa kau ada disini dan tidak diruang latihan?"

"Tuan Meyer memberi kita hari libur," sebelum kembali turun dari beranda dengan tergesa-gesa.

"Apa ada masalah?" Tanya Lexus mengikuti Brandon.

"Ada kuda yang sakit di peternakan dan aku harus memanggil dokter hewan."

"Aku ikut."

Lexus mengikuti Brandon ke istal untuk mengambil kuda mereka dan mengikuti Brandon berderap keluar dari area kerajaan menuju ke kota, berkuda dengan perlahan saat sudah mendekati rumah dokter hewan yang juga dikenal Lexus karena dokter hewan di kota hanya ada satu, dan paman Willis nya juga sering menggunakan jasa Doc Sinclair saat salah satu kuda dipeternakan Little Cruz mengalami kolik.

Mereka turun dan menambatkan kuda mereka di pagar depan rumah Doc Sinclair sebelum mengetuk pintu kaca buram rumah kecil itu.

"Tunggu," jawab Doc Sinclair, seorang laki-laki baya dengan rambut kelabu dan kaca mata tebal yang hampir menyerupai pantat botol, saat membuka pintu dan mendongak memandang Brandon lalu pada Lexus, "ah ... kunjungan pagi dari anak-anak muda, ada apa?" Tanya Doc mengelap tangannya kedepan baju putih lusuhnya dan menambah bercak saat tangannya meninggalkan noda merah saus.

the GAME of FATE (Paxton seri 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang