59

16.6K 1.5K 59
                                    

Audrey baru saja beranjak dari gudang menuju rumah untuk segera menyiapkan makan malam bagi semua orang saat Letticia menabraknya yang akan masuk kedalam gudang dan menjatuhkan sebuah ember berisi ikan-ikan yang dengan cepat menggelepar-gelepar di lantai gudang saat ember yang dibawa Letticia terguling ke lantai.

"Oh astaga, maafkan aku Letty," dengan berjongkok untuk membantu Letticia memunguti ikan-ikan itu dan memasukkannya dengan hati-hati kembali kedalam ember.

Letticia mengibaskan tangannya santai, "tidak masalah, Audrey. Tapi bisakah kau membantuku? Ember ini sangat berat dan ada dua ember lagi di sungai berisi ikan-ikan yang aku pancing bersama Lexus. Maukah kau membantuku membawakannya? Tanganku sakit sekali," keluh Letticia membuat Audrey memilin roknya dengan gelisah.

"Tapi aku harus menyiapkan makan malam."

Letticia menjentik jarinya dengan sok tahu, "justru karena itu, kita akan makan malam dengan ikan-ikan yang dipancing Lexus," jelas Letticia membuat Audrey mengangguk.

"Oke, aku akan mengambil ember-embernya."

"Maafkan aku, Audrey. Sungguh tanganku sakit sekali," teriaknya saat Audrey mulai beranjak dan membuat Audrey berpaling dan tersenyum pada Letticia tanda pemahaman, sebelum Letticia berputar dan terkikik geli membuat Cecillia, Joanna dan Hellen menatap gadis kecil itu bingung.

Cecillia mengambil ember berisi ikan disamping Letticia sebelum menatap curiga pada puterinya, "ada apa? Kau terlihat senang sekali?"

Letticia menunjuk rambutnya, "lihat, Bu. Lexus membelikanku jepit rambut yang sangat cantik, kau lihat kuncup bunganya?"

Cecillia menunduk dan tersenyum, "ya, cantik sekali. Kalian membelinya di toko Fladimir?" Tanya Cecillia membuat Letticia mengangguk dan menarik ibunya untuk mendekat kearah bibi dan neneknya sebelum membungkuk di antara mereka seolah ingin membagi sesuatu yang sangat rahasia.

Mereka mengikuti permainan Letticia, "apa kalian tahu kenapa aku mendapatkan jepit rambut mahal ini dari Lexus?" Bisik Letticia membuat mereka bertiga menggeleng serempak.

"Kenapa? Beritahu kami," bujuk Joanna membuat Letticia kembali terkikik saat melihat wajah-wajah penasaran disekitarnya.

"Karena aku membantu Lexus memilihkan cincin untuk Audrey," jawab Letticia membuat mereka bertiga terperangah. Mereka sudah mendengar kabar itu, tapi sepertinya itu bukan hanya kabar angin. Lexus benar-benar akan menikahi Audrey dan itu pasti akan membuat semua orang bahagia.

"Oh, jadi kapan lamarannya?" Tanya Hellen penasaran.

Letticia menunjuk dengan dagunya kearah luar, "sekarang, karena itu aku menyuruh Audrey membantu Lexus. Kami sudah merencanakan ini, Audrey pasti suka dengan cincinnya, cantik sekali," jelas Letticia bersemangat saat Audrey sudah sampai di dekat sungai dan melihat Lexus duduk diatas batang kayu besar sedang memegang kail pancingnya.

Audrey mengipasi wajahnya saat panas merambat di pipinya hanya karena melihat Lexus begitu tampan dan gagah terkena sinar jingga matahari yang hampir turun sepenuhnya dari cakrawala.

Lexus melihat dari ekor matanya dan hampir tergelak saat melihat sikap gugup Audrey yang akhirnya melangkah mendekat karahnya dengan ragu.

Audrey berdehem sedikit keras yang tidak dimaksudkannya saat tenggorokannya terasa sekering gurun pasir, padahal Audrey bermaksud hanya ingin berdehem pelan membasahi kerongkongannya tanpa menarik perhatian Lexus.

Lexus berpaling dan sedikit mendongak menatap Audrey sebelum tersenyum, membuat sudut-sudut matanya berkerut ramah.

"Oh, hai," sapa Lexus membuat Audrey mengangguk dan tersenyum karena tertular senyum Lexus.

the GAME of FATE (Paxton seri 2)Where stories live. Discover now