48

16K 1.3K 31
                                    

Beginilah seharusnya sebuah pesta terasa, harus menyenangkan untuk semua orang, dan semua kesenangan yang dirasakan Audrey malam ini adalah karena kehadiran laki-laki disampingnya, yang meremas tangannya pelan diluar sarung tangan satin Audrey saat Audrey meletakkan tangannya dengan ringan di lekuk lengan Lexus. Audrey tersenyum lebar saat mendongak memperhatikan Lexus yang ternyata sangat cocok saat mengenakan setelan formal selain kemeja pudar dan celana kusam serta sepatu bot berkuda, penuh lumpur kering karena berhadapan setiap hari dengan kuda-kuda dan bahkan kotoran kuda.

Lexus menunduk, "jangan terlalu lama memperhatikanku, Sepupuku Tersayang, atau kau akan jatuh cinta padaku," bisiknya membuat Audrey tergelak dan buru-buru menutup mulutnya saat beberapa tamu undangan menoleh karena terganggu oleh suara tawa yang tidak sopan, namun membuat Lexus tersenyum geli melihat semua respon itu.

"Jangan membuatku tertawa seperti itu lagi," omel Audrey membuat Lexus mengendik samar.

"Aku dilahirkan lengkap dengan semua pesonaku, sulit untuk menolaknya," sombong Lexus membuat Audrey terkikik pelan, yang juga bukan sikap manis seorang bangsawan. Tapi bersama Lexus, semua aturan-aturan tidak lagi terasa penting.

Lexus meremas tangan Audrey pelan untuk memberi isyarat pada Audrey, saat melihat seorang laki-laki dengan rambut pirang dan mata biru cerah, berjalan ke arah mereka, mungkin laki-laki itu adalah gambaran malaikat bagi Letticia saat Letticia membaca buku khayalan tingkat tinggi, tapi Lexus tahu Audrey tidak berpikir demikian.

Audrey melepaskan tangannya dari lengan Lexus dan sedikit membungkuk dengan anggun untuk menyapa pria itu, "My Lord, kenalkan ini saudara sepupuku, Lexus."

Pria itu menatap pada Lexus sebelum tersenyum lebar, bahkan Lexus yakin bibir pria itu berawal di telinga kanan dan berakhir ditelinga kirinya.

"Senang bertemu dengan Anda, aku Earl of Marchant dan sedang mencari pasangan di Season ini, kebetulan sekali tahun ini sepupu Anda yang cantik menjadi bagian dari Season ini dan membuat banyak sekali pria tertarik karena kecantikan alaminya jarang bisa ditemui pada gadis lain, aku harap Anda mau membantuku untuk mendapatkan hati sepupu Anda," basa basi August membuat Lexus mengangkat alisnya yang selalu berujung pada kilat geli di mata birunya.

"Jika aku membantumu mendapatkan hati sepupuku tersayang maka aku yakinkan bahwa aku tidak akan membaginya dengan siapapun," jawab Lexus terang-terangan membuat sang Earl tergelak.

"Selera humor Anda bagus sekali."

"Oh, benarkah?" Tanya Lexus berpaling pada Audrey yang dengan cepat menepuk lengan Lexus saat August mengerutkan kening.

"Sepupuku hanya bercanda, dia memang memiliki selera humor yang aneh."

Lexus tergelak mendengar alasan Audrey sebelum mengangguk, "ya, selera humorku aneh tapi masih berfungsi dengan baik."

Audrey menggeleng geli, "jangan hiraukan dia," dengan meletakkan tangannya dilekuk lengan August yang dengan cepat membawa Audrey membaur dengan debutan lainnya.

Mengobrol dan kemudian berdansa saat waktu berdansa sudah mulai, Lexus hanya memperhatikan mereka dari jauh, mengobrol basa basi dengan beberapa debutan yang menyapanya atau mengajaknya berkenalan tapi tujuan utama Lexus disana adalah mengamati dan membuat kesimpulan bahwa August tidak cocok dengan Audrey.

Lexus meletakkan gelasnya yang sudah mulai kosong saat seseorang mendekat kearahnya, Lexus mendesah penat saat tahu itu adalah Duchess of Griton bersama Eleana. Mereka tersenyum sangat lebar seolah senyum itu sudah diatur diwajah mereka untuk menampakkan kesan bersahabat. Lexus memang sempat mencari Eleana saat pertama kali sampai di London untuk menemaninya ke pembuat baju karena Lexus membutuhkan baju rapi demi membuat kejutan bagi Audrey, tapi sepertinya Eleana salah paham dan mengira Lexus menaruh perhatian lebih pada gadis itu.

the GAME of FATE (Paxton seri 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang