the GAME of FATE (Paxton seri 2)

7

Lexus mengangkat topinya sebagai ucapan terima kasih saat penjaga gerbang membukakan gerbang untuknya dan membuat Lexus hampir terjatuh saat Slayer meringkik dengan mengangkat ke dua kaki depannya dengan gelisah.

Lexus buru-buru mengambil tali kekangnya dari Letticia, "kau hampir membuatku jatuh Letty, kau benar-benar tidak siap untuk memiliki kuda sendiri karena aku yakin dihari pertama kau memiliki kuda adalah hari dimana kau akan mematahkan lehermu sendiri" omel Lexus dengan turun dari belakang Letticia saat adiknya itu menirukan bibirnya untuk mencibirnya, "sudah kukatakan padamu untuk tidak menarik tali kekang dengan cepat, kau membuat Slayer terkejut" lanjut Lexus dengan mengangat pinggang kecil adiknya untuk turun dari punggung Slayer.

"Oke... oke... aku minta maaf, aku lupa Lexus jadi berhentilah selalu mengomeliku seolah aku akan kecil" sanggah Letticia membuat Lexus mendengus.

"Karna kau memang masih kecil"

"Aku sudah tiga belas tahun" protes Letticia saat seorang pengawal mendekat dan menggiring Slayer menuju istal kerajaan.

"Itu kecil, Letty" dengan berpaling pada seorang pengawal yang menunggu didepan pintu untuk membukakan pintu bagi mereka berdua, "apa paman Oliver sibuk?"

Pengawal itu menggeleng dan tersenyum, "setiap hari selasa, beliau selalu mengosongkan jadwal untuk mengontrol belajar putri Letticia dan pangeran Nicholas"

Lexus mengangguk dan mengikuti Letticia masuk kedalam hingga menuju sebuah ruangan yang sepertinya adalah sebuah perpustakaan.

Memang bukan ini kali pertama Lexus datang ke kerajaan Paxton tapi Lexus juga tidak sampai menjelajah kesetiap sudutnya karna dulu Lexus hanya datang memenuhi panggilan sang Ratu yang lima tahun lalu telah wafat.

Beliau berpesan untuk membawa Letticia belajar di kerajaan bersama Nicholas yang usianya berbeda delapan bulan dari Letticia karna ratu akan selalu memberikan guru terbaik yang pernah ada untuk pendidikan cucunya, beliau juga menawarkan pendidikan untuk Lexus namun ditolak oleh Lexus karna bagi Lexus, bisa membaca dan menulis serta tau cara menghitung uang saja sudah cukup karna Lexus berniat mengabdikan dirinya untuk menjadi seorang peternak kuda jadi Lexus belajar pada paman Willisnya dari pada pada guru di kerajaan yang mungkin hanya tau ilmu dari dalam buku bukan merasakan secara langsung seperti apa merawat kuda.

Paman Olivernya mengangkat alis untuk menyapanya yang di balas dengan angkatan stetsonnya sebelum berbisik pada tuan Rodriguez--guru Letticia dan Nicholas--sebelum menghampiri Lexus.

"Apa kabarmu nak?" Sapa Oliver dengan merangkul bahu Lexus membuat Lexus tersenyum.

"Tidak terlalu baik. Aku tidak sakit tapi aku membutuhkan bantuan paman, sangat-sangat membutuhkan bantuan paman" kata Lexus menbuat Oliver mengerutkan keningnya penasaran.

Mereka memasuki ruang kerja yang dulu digunakan oleh Ratu sebelum Oliver menunjuk pada sofa kulit mahal untuk menyuruh pemuda itu duduk.

Lexus duduk dan melihat kesekitar saat Oliver beranjak untuk menuangkan sherry kedalam dua gelas dan beranjak duduk setelah menyodorkan salah satu gelas pada Lexus.

"Bantuan seperti apa yang kau butuhkan nak?" Dengan menyesap sherrynya.

Lexus meletakkan sherry yang belum sama sekali di minumnya sebelum melihat pada pamannya itu, "aku... aku butuh uang" kata Lexus sebelum kembali menambahkan dengan cepat saat melihat Oliver mengerutkan kening, "maksudku adalah aku membutuhkan pekerjaan disini untuk mendapatkan tambahan uang"

Oliver menepuk pahanya sendiri saat pemahaman terbersit di kepalanya, "ah, begitu? Lalu kau butuh pekerjaan seperti apa?"

"Apapun. Maksudku di istal atau peternakan kerajaan"