37

16.7K 1.4K 59
                                    

Willis berjalan gontai dengan diikuti oleh beberapa pekerja, serta Lexus yang baru saja kembali dari menguburkan tubuh kuda-kuda yang sudah mati, mereka masuk kedalam gudang dan membuat beberapa pekerja yang melakukan tugas lainnya berdiri dari duduk mereka dengan tegang karena sudah mendengar soal insiden di pagar selatan.

Willis menyandarkan pinggulnya di tepi meja dan bersedekap sebelum mendesah lelah saat Lexus membungkuk untuk mengibaskan celananya yang kotor. Dante memutar kursi rodanya untuk menghadap pada bosnya.

"Kalian pasti sudah mendengar soal insiden di pagar bagian selatan," kata Willis akhirnya menatap satu persatu wajah pekerjanya.

Joanna memaksakan senyumnya untuk menguatkan Willis saat tatapan suaminya berhenti sejenak padanya.

"Aku benar-benar tidak peduli pada berapa dolar uang yang hilang dengan kejadian ini, tapi ditembak mati bukanlah cara mati yang pantas untuk kuda-kudaku," lanjut Willis membuat Lexus sangat bersimpati pada pamannya karena Lexus atau bahkan semua pekerja peternakan Little Cruz sangat tahu bagaimana berartinya kuda-kuda itu bagi Willis.

Willis sangat selektif pada siapa saja yang boleh bekerja di sekitar kuda-kudanya dan tidak menerima pekerja dengan catatan kriminal, Willis tidak ingin membahayakan keluarga dan juga kuda-kudanya karena bagi Willis, kuda bukan benda mati yang bisa diperlakukan seenaknya. Bahkan Willis sempat beberapa kali menarik kembali kuda-kuda yang dijualnya saat tahu bahwa kuda-kuda yang telah dijualnya di perlakukan dengan buruk oleh pemilik barunya dan Willis mengembalikan uang si pembeli dengan harga penuh, ditambah beberapa pukulan yang pantas diterima oleh si pembeli sebagai peringatan agar tidak memperlakukan hewan apapun dengan keji. Willis juga sudah mengajukan pada Oliver untuk membuat undang-undang yang akan menghukum siapapun yang berani melukai hewan dengan sengaja, Willis tidak main-main jika sudah menyangkut kuda-kudanya, dan itu semua menular pada semua pekerjanya yang sangat terganggu jika menemukan seseorang berlaku kasar pada hewan peliharaan mereka.

"Aku ingin kalian melaporkan apapun yang janggal saat memeriksa pagar, mulai dari detik ini karena aku tidak mau kehilangan lebih banyak kudaku."

Semua pekerja mengangguk sebelum Aaron mengangkat tangannya meminta perhatian, "bos, boleh aku bertanya sesuatu? Bukankah janggal kalau kuda-kuda itu sampai patah kaki jika tidak ada sesuatu yang membuat mereka ketakutan hingga berlari kecang dan terperosok?" Tanya Aaron membuat Willis melihat kearah Dante dan Joseph yang mengangguk samar memberikan dukungan agar Willis mengutarakan kecurigaannya.

"Aku tahu kalian juga berpikir kearah sana. Aku benar-benar berharap kuda-kuda itu mungkin saja terkejut oleh anjing liar yang membuat mereka ketakutan, tapi kemungkinan lain tetap ada."

"Apa maksudmu adalah, mungkin saja ada yang sengaja melubangi tanah dan menakuti kuda-kuda?" Tanya Greg menyuarakan pemikiran Willis dan membuat Willis mengangguk.

"Tapi siapa? Dan kenapa?" Lanjut Hellen angkat bicara.

Willis mendesah berat kembali, "itu yang belum kami ketahui. Untuk saat ini kita hanya harus fokus pada keamanan kuda-kuda sembari mencari bukti apakah lubang itu hanya milik hewan-hewan penggali tanah atau ada seseorang yang sengaja melakukannya, tapi yang aku tahu tidak mungkin hewan penggali tanah bisa menggali tanah sebanyak itu, kecuali satu koloni mereka berencana untuk pindah ke padang rumput kita."

"Tapi jika ternyata seseorang?" Tanya Lexus membuat Willis berpaling menatap keponakannya.

"Aku harap orang itu kini sudah pergi sejauh-jauhnya atau dia akan menyesal pernah dilahirkan," jawab Willis dingin.

Lexus menyeringai, "ya, dia tetap harus lari ke ujung dunia jika sampai kita mendapatkan namanya."

Willis mengangguk dan menepuk celananya sekilas sebelum menatap para pekerjanya, "kalian harus berhati-hati mulai dari sekarang, jangan ragu membawa senjata dan segera laporkan padaku jika menemukan sesuatu. Jika kalian menangkap seseorang yang terbukti sedang melakukan sesuatu di area peternakanku, tangkap dia dan serahkan padaku. Mengerti?"

the GAME of FATE (Paxton seri 2)Where stories live. Discover now