Le Vampire Le Fort [TELAH DIBUKUKAN]

Treize

PS: YANG DIMULMED ADALAH PENGGAMBARAN CHARLIES TERHADAP GERALD!

🔝🔝🔝

"Le-lepaskan.." Dominique mencoba melepaskan cengkraman tangan Jeremy pada kerah bajunya.

Jeremy mendecih, "Hal terberat bagiku untuk melepaskanmu dalam keadaan bernyawa," ujar Jeremy.

"Apa mak-sudmu?" tanya Dominique kebingungan.

Jeremy menghela napasnya, melepaskan cengkraman pada kerah baju Dominique, "Maafkan aku, kukira kamu adalah dia," ujar Jeremy.

"Aku tidak mengerti maksudmu?" Dominique membenarkan letak kacamatanya.

"Kalau begitu jangan dimengerti," ujar Jeremy datar.

"Kamu bisa bercerita padaku jika mau?" ujar Dominique sedikit ragu.

Jeremy tertawa meremehkan, "Mencurahkan seluruh isi hatiku kepada mahluk lemah yang tidak ada gunanya seperti kamu? Maaf saja, aku tidak memerlukannya." Jeremy melenggang pergi, meninggalkan Dominique yang ternganga.

"Memangnya dia itu apa?" gumam Dominique.

"Dominique! Aku mencari kamu dimana-dimana dan kamu malah pergi ketempat sepi seperti ini? Huh, aku jadi haus karena mu!" Ashley mengomel tak jelas sambil mengibas-ngibaskan rambutnya.

Sean menghentikan langkahnya saat tanpa sengaja dia melihat Ashley dan Dominique sedang berbicara. Sean menatap Dominique teliti, memperhatikan arah penglihatan mata hitam itu. Dan, manik itu mengarah ke suatu tempat.. Leher jenjang Ashley.

"Hm.. Kamu pintar menyembunyikan identitasmu," gumam Sean sambil tersenyum licik.

Sean melesat cepat kearah Ashley, lalu menarik tubuh mungil itu menjauh dari Dominique, "Sean, apa yang kamu lakukan? Ini disekolah!" Ashley menatap Sean terkejut.

"Aku tau semuanya! Dia bukan manusia!" Sean menunjuk kearah Dominique yang terdiam terperangah, "Dia sejenis denganku dan dia ingin memangsa mu!" Sean menarik kerah baju Dominique kasar.

"Sean, apa yang kamu lakukan?" Ashley menarik tangan Sean dari kerah baju Dominique.

"Dia vampire, Ashley," jelas Sean.

Dominique mengernyit bingung, "Vampire? Apa maksud kalian? Aku tidak mengerti sama sekali, dan mengapa kamu bisa berjalan dengan begitu cepat?" Ashley memutar bola matanya, menatap Sean yang tiba-tiba terdiam.

"Tuduhanmu benar-benar tidak logis! Kamu membuat identitas aslimu terbongkar!" ujar Ashley kesal.

Sean menjentikkan jarinya, dan ambruklah tubuh Dominique, "Tidak akan," ujar Sean santai.

"Sean, apa kamu gila? Apa yang kamu lakukan padanya?" Ashley menatap Sean kesal.

"Aku hanya menghilangkan ingatannya, jadi dia tidak akan mengingat kalau aku bisa melesat," jelas Sean santai.

"Apa itu berarti dia akan amnesia?" tanya Ashley khawatir.

Sean menggeleng, "Tidak usah mempedulikannya, lebih baik kuantar kamu pulang." Sean hendak menarik tangan Ashley, tapi gadis itu menepisnya kasar.

"Kamu yang membuat ulah dan kamu juga yang harus membereskannya!" ujar Ashley tegas.

"Aku. Tidak. Mau." Sean membalas ucapan Ashley datar, tanpa ekspresi, lalu meninggalkan Ashley yang terdiam ditempat bingung.

"Ada apa dengan Sean, dia benar-benar aneh hari ini," gumam Ashley, lalu pergi hendak mencari bantuan untuk Dominique. Dominique menahan lengan Ashley, membuat gadis itu langsung membalikkan badannya menghadap kearah Dominique, "Kamu tidak apa?" tanya Ashley mengelus kening Dominique yang mengkerut.