Vingt Deux

43.5K 3.8K 43
                                    

Blank, blank, blank,

Mulut Sean terus berkomat-komit mengomeli Ashley yang akhir-akhir ini sering kali mabuk.

"Cukup, Sean. Aku hanya tak sengaja meminumnya," bohong Ashley.

"Sean, mengapa kamu jadi cerewet seperti itu? Sudahlah, Ashley tak sengaja meminumnya." Jasmine menatap Sean tajam, sedangkan Ashley tersenyum puas mendapat pembelaan dari ibu Sean.

"Mom, dia sudah keterlaluan, dia juga harus diomeli sebagaimana Albert melakukan hal itu padaku," balas Sean sambil memberikan tatapan tajamnya pada Ashley.

"Tapi, Albert suka berbohong.." cicit Ashley.

"Aku sangat mengenal dirimu Ashley Berlione, dan aku juga tau kamu akan membuat bencana jika mabuk." Sean memutar bola matanya.

"Aku tidak pernah membuat bencana!" ujar Ashley.

Flashback..

'Ashley, kamu tak apa?

'Sean, perutku-Huekk..'

'Huekk..'

.
.
.

'Hahaha.. Hello Queen! Come to Mama..'

'QUEEN!! JANGAN TINGGALKAN MAMA.. hiks..'

Ashley menutup mulutnya tak percaya, sekilas ingatan saat dia mabuk bersama Sean dan Albert pun mulai melintas dikepalanya.

"Apa aku benar-benar seperti itu?" tanya Ashley dengan wajah polosnya.

Sean memutar bola matanya, sedangkan Gerald dan Jasmine yang melihat kelakuan keduanya malah tertawa geli.

"Oke, terserah padamu saja," ujar Sean malas, lalu pergi.

"Sean, tunggu aku!" Ashley berteriak nyaring sambil menyusul Sean yang berjalan dengan langkah kaki besarnya, "Sean.." Ashley langsung memeluk lengan besar Sean.

Sean menaikkan alisnya sebelah, "Apa?" tanya Sean datar.

"Maaf.." cicit Ashley sambil menundukkan kepalanya.

"Maaf?" Sean memajukan langkahnya mendekati Ashley, sontak gadis itu sedikit memundurkan langkahnya, "Maaf untuk apa, hm?" tanya Sean semakin melangkah mendekat.

Ashley memainkan kakinya, "Untuk.." Ashley tampak berpikir keras, bahkan gadis itu tak tau apa kesalahannya.

"Untuk apa?" Sean kembali melangkah kedepan, membuat Ashley kembali mundur.

Sayangnya, gadis itu terlalu polos dan tidak menyadari jika Sean sedang menjebaknya saat ini.

Byurr..

Ashley menatap Sean kesal, bajunya sudah basah kuyup karena ulah Sean. Sedangkan, lelaki itu malah tertawa terbahak-bahak melihat kebodohan Ashley. Sejenak Ashley tertegun, memerhatikan betapa tampannya Sean saat sedang tertawa seperti itu.

Setelah puas tertawa Sean kembali memasang wajah datarnya, Sean berjongkok ditepi kolam berenang tersebut dan menepuk kepala Ashley, "Bodoh.." Ashley menggeram kesal mendengar Sean mengatainya bodoh, dengan sekuat tenanganya gadis itu menarik lengan Sean dengan kuat.

Byurr..

"Ahahahaha.. Astaga! Hahaha.." Ashley tertawa terbahak-bahak melihat Sean yang terlihat begitu kesal padanya. Lalu, Ashley memasang wajah datar yang dibuat-buatnya, "Bodoh.." gadis itu mengikuti ucapan Sean yang sebelumnya, lalu tak lama kemudian gadis itu kembali tertawa terbahak-bahak.

Le Vampire Le Fort [TELAH DIBUKUKAN]Where stories live. Discover now