Quarante Sept

38.1K 2.9K 55
                                    

"Apa katamu?"

"Hah? Memangnya apa yang ku ucapkan?" Clement memasang wajah kikuknya.

Ashley mengendikkan bahunya, "Hm, mungkin aku salah dengar." Ashley mengusap tengkuknya.

Diam-diam Clement tersenyum kecil. Dia juga mengutuk dirinya sendiri, karena terlalu bodoh, hampir membocorkan rahasianya.

"Clement.." Ashley melambai-lambaikan tangannya di depan wajah Clement.

Clement menggeleng tersadar, "Hah.. iya?" tanya Clement kikuk.

Ashley terkekeh sambil menggeleng-gelengkan kepalanya, lalu mendorong trolly tersebut ke kasir.

Clement segera mengeluarkan dompetnya dan segera membayar barang-barang Ashley, sebelum Ashley membayarnya.

"Clement, aku bisa membayarnya..," ujar Ashley.

Clement tersenyum kecil dan mengambil alih kantung plastik di tangan Ashley, "Tidak masalah, kamu bisa menggantinya di lain waktu," balas Clement santai.

Ashley mengangguk setuju, "Baiklah. Bagaimana jika besok saja? Aku ingin ke kedai kopi setelah pelajaran usai," ujar Ashley.

Clement mengangguk setuju, "Hm.. Aku akan menagih janjimu, Queen..," ujar Clement sambil mengacak rambut Ashley.

Ashley tertegun. Queen? Itu panggilan yang diberikan Zoro padanya, bukan? Tapi.. Mengapa Clement memanggil Ashley dengan nama itu? Apa jangan-jangan.. Clement adalah orangnya? Bagaimana jika Ashley salah menebak lagi? Bagaimana jika Zoro yang sebenarnya adalah Jeremy?

Clement menghentikan langkahnya, lelaki itu mengernyit, "Ashley?" Clement sedikit mengguncang bahu Ashley.

"Clement, apa kamu suka menonton film Zoro?" tanya Ashley tanpa disarong lagi.

Clement mengernyit, "Zoro? Film apa itu?" tanya Clement bingung.

Astaga.. Bahkan, lelaki di hadapan ku ini saja, tak tau, Zoro itu film apa..

"Ahh.. tidak, itu film pria yang selalu memakai celana dalamnya di luar," jawab Ashley asal.

Clement terkekeh geli, "Pantas saja aku tak tau. Lagipula, aku selalu memakai celana dalamku di dalam," ujar Clement santai.

Ashley melotot ke arahnya dan memukul lengan Clement pelan, "Dasar..," ujar Ashley.

Clement malah terbahak, melihat ekspresi Ashley yang menurutnya sangat lucu.

Ashley juga itu terkekeh mendengar Clement yang terbahak karena menertawai dirinya.

"Hei! Clement lihatlah! Ada kura-kura kecil di danau ini.." Ashley berseru sambil mendekati danau yang berada tak jauh dari supermarket tadi.

Ashley mengulurkan tangannya untuk mengambil kura-kura kecil berwarna hijau di dalam danau itu.

"Kamu lucu sekali.." Ashley tersenyum kecil, lalu mengusap cangkang kura-kura kecil itu.

Clement menghampiri Ashley dan ikut berjongkok di dekat danau tersebut sambil memerhatikan mata Ashley yang berbinar-binar menatap kura-kura kecil itu.

Ashley meletakkan kura-kura itu kembali di atas ranting kayu kecil yang mengapung di atas air danau.

Ashley terkekeh geli, melihat para kura-kura kecil itu berenang di air danau tersebut.

"Manis..," gumam Clement sambil menatapi wajah Ashley.

Ashley mendongakkan kepalanya dan menatap Clement yang sedang memandangi dirinya, "Iya, kura-kuranya manis sekali!" Ashley menjerit tertahan saking senangnya bertemu dengan para kura-kura itu.

Le Vampire Le Fort [TELAH DIBUKUKAN]Where stories live. Discover now