Quarante Trois

34K 2.9K 84
                                    

Dan..

Ashley memegangi kepalanya yang meledup-ledup, begitu juga kerongkongannya yang terbakar. Ashley melirik ke arah dance floor dimana para manusia berjoget ria. Ashley berjalan ke arah sana dan ikut melenggok-lenggokkan tubuhnya dengan asal, tapi bukannya terlihat aneh, gadis itu malah mencuri perhantian, Ashley terlihat benar-benar .. Erghh, seksi dengan tarian asalnya.

"Can I join with you?" seorang lelaki berambut ikal pirang itu terlihat sangat mengagumi Ashley.

Ashley mendongak dengan mata sayu, "Yup." balas Ashley seadanya.

Lelaki pirang itu tersenyum, lalu tangannya beranjak melilit di pinggang ramping Ashley.

Ashley merengek aneh, lalu gadis itu mengalungkan tangannya di leher lelaki itu, "Hmm.." Ashley menyandarkan kepalanya di dada lelaki itu.

"Can I kiss you now?"

Mata Ashley membulat mendengar ucapan lelaki itu. Tapi, dirinya hanya berdiam, tanpa menjauh, rencananya mulai berhasil.

Lelaki pirang itu tersenyum kecil sambil memiringkan wajahnya mendekati ke arah Ashley.

Ashley bergidik, jangan sampai rencananya tak berhasil. Dia benar-benar akan merugi jika sampai itu terjadi.

Ashley tersentak saat tubuh lelaki pirang itu terdorong ke belakang dan digantikan oleh seorang lelaki berhidung mancung. Tampan? Tidak, Ashley tidak tau lelaki itu tampan atau tidak karena dia memakai topeng pesta.

Ashley menjauhkan dirinya dari lelaki bertopeng itu dengan mendorong dadanya, tapi percuma saja, lelaki itu memeluk pinggangnya begitu erat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ashley menjauhkan dirinya dari lelaki bertopeng itu dengan mendorong dadanya, tapi percuma saja, lelaki itu memeluk pinggangnya begitu erat.

"Let me go!" Ashley menjerit keras agar suaranya dapat terdengar.

Lelaki itu hanya menggeleng pelan dan menarik tubuh Ashley lebih mendekat ke arahnya.

"Je t'aime.." bisikkan lelaki itu terdengar memabukkan di telinga Ashley. (Aku mencintaimu..)

Ashley menutup mulutnya, menahan gejolak di dalam perutnya. Erghhh.. perutnya mulai kumat.

"Aku ingin muntah, lepaskan aku," ujar Ashley merengek.

Lelaki itu tersenyum kecil, lalu melumat bibir merah darah Ashley.

Mata gadis itu membulat. Sisa makanan yang awalnya sudah berada di tengah-tengah kerongkongannya langsung tertelan kembali ke dalam perutnya.

"Godamnit!" Ashley mendorong tubuh lelaki itu kencang.

Pelukkannya terlepas. Ashley mengelap bibirnya kasar, gadis itu mulai berkaca-kaca. Ashley mulai merasa dirinya murahan.

"Stay away!" jerit Ashley ketika lelaki bertopeng itu hendak menghampiri Ashley.

Ashley mengelap air matanya yang tumpah secara kasar. Gadis itu berbalik arah, tanpa di duga, lelaki bertopeng itu langsung mengangkat tubuh Ashley layaknya karung beras.

Le Vampire Le Fort [TELAH DIBUKUKAN]Where stories live. Discover now