Quarante Quatre

36.4K 2.8K 33
                                    

"Quelle?"
(Apa?)

Pria bertopeng itu menoleh ke arah Ashley dan tersenyum kecil.

"Laisse moi t'embrasser.." Zoro mengelus ujung bibir Ashley. (Let me kiss you..)

Ashley mendorong tubuh Zoro menjauh, "No! Bibirku hanya milik Sean seorang! Jangan pernah kamu berani menyentuh bibirku!" ujar Ashley sambil membekap mulutnya.

"Aku bisa menyentuh dirimu jika aku mau," ujar Zoro dengan suaranya yang berat.

Ashley mendecih, "Aku tak akan membiarkan dirimu melakukannya! Kecuali.. kamu mau berubah menjadi Iron Man dan berhenti memakai celana dalam di luar seperti Batman!" Ashley terkekeh geli sendiri.

Hening.

Lama kelamaan gadis itu merasa bosan sendiri dan tertidur sangat lelap sambil mendengkur keras.

Keesokan harinya. Ashley menguap dengan lebar, gadis itu merenggangkan tangannya. Mata bulatnya mengerjap-ngerjap.

"Huam.."

Huhhh.. Ashley terkekeh geli sendiri, kilasan mimpi tentang pria bertopeng itu kembali muncul di kepalanya.

"Yang benar saja, aku pasti sudah gila.." Ashley kembali terkekeh, lalu beranjak dari kasurnya.

"Tunggu.." Ashley menatap pakaian yang sama seperti yang ada di dalam mimpinya. Ashley menutup mulutnya, "Astaga, jadi semalam aku benar-benar bertemu dengan pria bertopeng?" gadis itu mengacak rambutnya kesal.

Ashley meringis, gadis itu melirik ke arah nakasnya. Ashley mengernyit saat menemukan sebuah topeng hitam yang tak asing.

 Ashley mengernyit saat menemukan sebuah topeng hitam yang tak asing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi, semuanya bukan mimpi?" gumam Ashley.

Ashley menguncir rambutnya menjadi ekor kuda, lalu beranjak masuk ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Ashley terjengit kaget, menatapi sebuah tulisan berwarna merah darah di kaca kamar mandinya.

Dengan ragu jari Ashley menyentuh tulisan itu. Keningnya mengernyit, ini bukan darah seperti yang dipikirkan olehnya, ini lipstick merah yang semalam dipakai olehnya.

"Good morning, My Queen!"

Ashley mengernyit membacanya. Sungguh sangat menggelikan, tapi yang pasti, si penulis ini bukan sembarang manusia. Mengapa? Itu karena, seorang manusia biasa tidak akan diam-diam masuk ke dalam rumah seseorang tanpa mengambil suatu barang yang berharga. Menurut Ashley, pelakunya adalah seorang vampire atau manusia serigala.

Tapi, memangnya siapa yang menyukai diriku dan menganggapku seperti ratu? Sean? Hahaha.. Jangan terlalu berharap Ms. Berlione!

Ashley mengguyur tubuhnya tanpa membasahi rambut panjangnya. Gadis itu terlihat sangat segar setelahnya. Ashley memilih untuk menggunakan sebuah dress coklat bermotif bunga kuning. Lalu, gadis itu membuka ikatan ekor kudanya.

Le Vampire Le Fort [TELAH DIBUKUKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang