Princess 10

18.7K 755 2
                                    

Aku segera menangkup kedua tangaku, menutup mataku dan mulai membuat permohonan pada tuhan. Orang bilang kalau kita meminta seauatu pada bintang jatuh, permintaan kita akan segera terjadi entah itu benar atau tidak. Tapi sebentar lagi aku akan membuktikan ucapan orang orang itu.

Setelah selesai akupun membuka mataku dan berkata.

"Semoga apa yang aku inginkan bisa segera terwujud " ucap ku. Lalu akupun berjalan menuju ranjang, aku membanting badanku ke ranjang dan mulai menutup kedua mataku.

____________________________________

Keesokan harinya, dipagi yang cerah ini aku masih bersembunyi dibalik selimutku. saat ini aku hanya ingin bermalas malasan, entah karna apa tapi aku hari ini tidak bersemangat.

Tok...tok...tok....

Suara ketukan pintu membuat ku, harus bangun dari mimpi indah ku. Aku membuka mataku, beberapa kali aku menutup dan membuka mataku untuk menyesuaikan mataku dengan sinar matahari.

Dengat langkah yang lunglai, akupun berjalan menuju pintu. Saat pintu itu terbuka, dibalik pintu itu menampakan seorang laki laki. Dia masih beridiri mematung didepan ku.

"Apa kau tidak menyuruhku masuk "??tanya nya. Akupun segera mempersilahkan dia masuk kedalam kamarku. Dia duduk kursi riasku dan aku duduk di tepi ranjang.

Sebenarnya aku ingin menanyakan tentang kemarin malam,tapi kurasa kalau aku berkata bahwa aku bersembunyi disemak semak dan menguping pembicaraan nya,dia akan marah padaku.

Tapi yang membuat ku heran adalah untuk apa dia datang kekamarku ? Apa dia ingin meminta maaf ? Aku rasa hal itu tidak mungkin.

"Kenapa kau kesini "?? Tanya ku memecah keheningan.

"Karna aku ingin " jawab nya.

What jawaban macam apa itu. Dia kekamarku hanya karna dia ingin ?

"Maksudmu ? Sungguh aku tidak mengerti  " ujar ku.

"Tidak usah dimengerti "

"Aldrich sebenarnya apa yang kau ingin kan "?? Tanya kulagi.

"pie apel "

"Apa ? Pie apel "??

"Iya, aku ingin pie apel "

"Kalau kau ingin pie apel kenapa kau tidak menyuruh maid membuatkan nya ? Kenapa kau malah datang kesini ? Kamar ku bukan pabrik pembuat pie apel " ujar ku mulai kesal.

"Aku tahu. Aku ingin pie apel buatanmu "

"Buatanku ? Tapi aku ....."

"Aku tidak menerima penolakan, kau harus membuatkan nya untuk ku " ujar nya lalu diapun berdiri dan berjalan menuju pintu. Namun dia berhenti saat dia berada di ambang pintu.

"Aku tunggu sampai siang " ujar nya lagi.

***

Kini aku sudah selesai mandi dan berganti baju, entah kenapa aku menuruti permintaan Aldrich untuk membuatkan nya pie aple.
Niat ku untuk bermalas malasanpun terganggu akibat pie apel itu. Kini aku berjalan menuju perpustakaan.

New Princess Donde viven las historias. Descúbrelo ahora