New Princess

Princess 36

"Baiklah ! apa sekarang kau sudah selesai berbicara padaku ? kalau sudah selesai, sebaiknya kita kembali ... Mari."

"Tunggu ! Aku akan lakukan "!! ujarku saat aku berhasil mencegah Jack untuk masuk dalam.

"Apa "?

"Ya ... kau bilang kalau aku ingin membatalkan pernikahan ini, maka aku harus membunuh kekasihmu tepat didepan mu bukan ? aku akan melakukannya untuk mu ! Hanya untuk mu !! jadi persiapkan segalanya, jangan sampai kau menyesal dengan apa yang kau ucapkan "!! kata ku datar.

Aku tahu Jack sangat terkejut mendengar ucapanku tapi dia berusaha untuk menyembunyikannya. Dan seolah-olah ucapan ku hanya omong kosong !
Setelah mengucapkan itu, aku segera berjalan mendahului Jack.
___________________________________

Pagi ini aku sudah sampai tepat didepan Mansion yang megah dan mewah. Disana sudah ada penjaga yang menjaga Mansion ini. Tanpa membuang waktu, aku segara berjalan kearah penjaga pintu gerbang, menunjukan siapa aku sebenarnya.

Setelah ku ancam, akhirnya aku diperbolehkan untuk masuk kedalam. Didalam Mansion ini aku langsung dibertemu dengan  seorang perempuan yang cantik. Dia sedang membawa kue ditangannya.

"Hai ... "Sapa ku ramah.

"Siapa kau "?? tanyanya ketakutaan.

👑👑

Ternyata semua penjaga yang dipekerjakan oleh Jack sangatlah payah ! aku dapat dengan mudah untuk membawa kekasih calon suamiku ini pergi dari mansionnya.

Aku membawa perempuan ini kedalam tempat yang sudah aku rencanakan. Tempatnya lumayan jauh, hanya ada satu jalan keluar dari sini dan tentu hanya Audrey yang mengetahuinya.

"Bagaimana keadaannya "? Tanya seorang laki-laki tepat dibelakang ku.

"Dia baik ! mungkin sebentar lagi pengaruh obat tidur itu akan hilang ! dan dia akan sadar "! ujar Ku padanya.

"Kau yakin bisa melakukan ini ? Audrey ! bukannya aku meragukan mu tapi ... kau tahu .. ini semua "

"Aldrich ! aku sangat yakin ! aku tidak ingin menikah dengan Jack ! jika dengan membunuh kekasihnya akan membatalkan  pernikahan Ku dengan Jack maka aku akan melakukannya "!!

"Sudah cukup aku terus mengalah ! untuk kali ini aku tidak akan mengalah ! Apalagi ini menyangkut masa depanku dan kebahagianku !! Aku akan melakukannya "!!

"Baiklah jika itu pilihanmu ! aku hanya bisa mendukung mu dari belakang "!

"Terima kasih "

"Hei kalian ! sudahlah ! berhenti bermain drama ! sekarang makanlah !! rencana kali ini akan sangat menguras tenaga kita nantinya ... jadi kita harus banyak makan "!! perintah Seorang laki-laki yang membawa nampan yang berisikan makanan. Julian.

Aku dan Aldrich berjalan kearah mereka, kami duduk di tempat yang sudah tersedia.

"Makanannya enak ! siapa yang membuat "?? Tanya ku.

"Tentu saja aku ! siapa lagi yang bisa memasak sebaik dan sejago diriku "?? Sombong Julian.

"Sungguh !? Wah ... Ternyata Julian pintar memasak ! kapan-kapan ajari aku memasak ya ? aku ingin belajar memasak "! ujarku. Tak kusangka Laki-kai yang memiliki keahlian Penembak jitu itu memasak masakan yang enak ini. Meski menunya sederhana namun aku sangat senang seperti ini.

"Apa indra perasamu telah rusak ? Makanan ini biasa saja ! akupun bisa membuat ini, bahkan jauh lebih enak dari ini "!! ujar Aldrich.

"Sejak kapan kau bisa memasak Al ! memasak telur saja kau tidak bisa ! bagaimana kau bisa memasak seperti ini "?? Tanya Cornner.