New Princess

Princess 7

"Aku hanya ingin berbicara denganmu ! Apa itu salah "??

"Kau menyebalkan " ucap Prince Aldrich, setelah ia berdiri dan pergi meninggalkan ku.

'Oh tuhan .... kenapa dia yang marah, seharusnya aku yang marah padanya ' ujar ku dalam hati.

Tanpa menunggu terlalu lama lagi, aku langsung mengejarnya. Saat aku hendak melangkah keluar tak lupa kusapa paman Felix seperti biasa.

____________________________________

Aku terus berusaha mengejarnya, meskipun dia tak berlari tapi langkahnya sangat cepat.

Aku masih mengerjarnya, dilorong Istana yang sepi. dia terus berjalan entah kemana, aku sedikit kesusahana dengan gaun yang ku gunakan.

Grep !!

Akhirnya aku berhasil menggapai lengannya, dia pun berhenti. Aku masih berusaha mengatur nafas ku, lalu aku langsung berdiri dihadapannya dan menelentangkan tanganku agar laki laki dihadapan ku tak bisa lari.

"Kenapa pergi ? Aku kan ingin bicara padamu, aku...."

"Bisa kah kau berhenti bicara "??
"Tidak bisa !! Ayo kita ke perpustakaan lagi " ajaku sembari menggenggam lengan nya dan mengeret nya menuju perpustakaan.

Baru beberapa langkah aku menariknya, tapi dia menghempaskan lenganku dan berhasil terlepas dari genggamanku, diapun berjalan lagi.

"Hei !!! Argh.... kenapa dia cuek sekali sih !? Menyebalkan " ujar ku. Mau tak mau aku mengikutinya lagi, ya. Dengan berlari.

***

Setelah melewati lorong yang panjang, aku kehilangan jejak nya. Karna tadi diujung lorong ada dua lorong lagi dan aku masuk ke lorong sebelah kanan. Dan berakhir di depan dapur Istana.

"Apa dia masuk kedalam dapur ? Untuk apa "?? Ujarku dalam hati.
Aku kembali keawal aku masuk lororong yang menuju dapur itu. Dan aku mencoba lorong yang satunya lagi. Lorong itu menuju taman Istana.

Aku terus berjalan, sembari mengedarkan pandangaku. Tak ada tanda tanda keberadaan laki laki itu.

Akupun masuk kedalam taman itu, lalu kuedarkan lagi pandanganku. Dan.....

Itu dia, laki laki yang sedang kucari ternyata sedang duduk disebuah bangku panjang yang berada ditaman itu, aku pun menghampirinya dan akan ku marahi dia.

Aku semakin dekat dengan, aku bejalan mengendap enadap dari belakang. Setelah sampai didepannya .....

Ternyata dia sedang tertidur atau dia hanya memejamkan matanya. Kalau seperti ini dia terlihat lebih tampan, tanpa ada kata kata yang membuat orang jengkel. Wajahnya begitu damai dan tenang, wajahnya yang tampan dan berkasirmatik. Siapaun wanita yang memandangnya akan terpesona.

"Apa kau sudah puas memandang wajahku "?? Ujar nya. Dan saat itu juga aku tersadar dari lamunanku.

"Sedang apa kau disini "?? Tanya nya lagi.

"Aku sedang mencarimu,kau berjalan sangat cepat, kau tahu aku tadi sempat tersesat saat mencarimu" kataku. Lalu aku langsung duduk disebelahnya.

"Siapa yang menyuruhmu duduk "?? Tanya nya lagi.

"Tidaka ada, memang nya kenapa ? Ini adalah tamanku dan ini juga bangku ku jadi terserah aku ingin duduk kapan pun yang ku mau " ujar ku seperti nada meremehkan .

"Ini semua milik Queen "

"Ya memang ini adalah milik Queen, tapi aku juga salah satu Princess disini "