New Princess

Princess 32

"jadi begini .... " Kuceritakan semua kejadian pada hari ini, dari mulai aku mendengar percakapan orang itu dikamarnya sampai orang itu datang ke ruangan Queen.

"oh my god "!!

"Holy Shit ! apa yang mereka pikirkan "?

"Akupun tak tahu ! yang kutahu sekarang adalah ... mereka berusah untuk mengingkirkanku "!! ujarku.

Apa memang takdirku seperti ini ? tidak pernah bisa bahagia ? selalu saja dimusuhi ? dijauhkan ? memang malang nasibku !

"tapi ... siapa yang akan mengingkirkanmu itu "?? tanya Shawn.

"Mereka adalah ....."

___________________________________

"Satu-satu cara yaitu dengan menggunakan 'My Angel' aku yakin dia akan membantu kita " Ujar Julian.

" 'My Angel' ? siapa dia "?? tanya Audrey yang tidak tahu.

"Kau akan tau nanti"! ujar Andree.

Ke lima laki-laki berjalan dengan Aku mengekor dibelakang. Mereka sampai didepan lift. kemudian mereka masuk ke dalamnya.

Saat pintu lift itu tertutup, Julian menekan tombol angka 8. Dan terdengar suara.

'Masukan Id Card anda '

seperti itulah kira-kira julian mengeluarkan sebuah Id Card dari balik jasanya menempelkannya pada alat pelacak yang berada tepat dibawah deretan tombol itu.

'Berhasil'

Dan lift pun bergerak. Tapi ini aneh ! ada sesuatu yang aneh pada lift ini !

"Kenapa lift nya kebawah "?? tanya pada ke lima laki-laki itu. bukannya menjawab, mereka malah diam.

Sangat aneh ! seharusnya lift ini bergerak naik, tapi kenapa harus turun ? bukan kan Julian menekan tombol angka 8 ? Oh ! ini sangat membingungkan !

Ting ... !

Pintu lift pun terbuka dengan sendirinya, kelima laki-laki itu kembali memimpin perjalanan dengan aku yang hanya bisa mengekor dibelakang mereka.

Saat keluar dari lift itu hanya ada satu lorong yang tersedia disana, lorong dengan dinding berwarna hitam dan beberapa lampu yang berada dibawah lantai menjadi penerangan disana.

Belum berhenti sampai disitu, Mereka berhenti tepat didepan pintu yang transparan. Julian kemudian berjalan kearah kanan pintu, menempelkan telapak tanganya dan memperlihatkan bola matanya.Dan boom !! pintu terbuka !

Menurutku ini benar-benar keren ! Pintu itu terbuka hanya dengan telapak tangan dan bola mata yang benar. Itu artinya, yang masuk kedalam ruangan ini hanya orang-orang tertentu saja. Dan .... Akulah salah satunya.

Kita berenam sudah duduk disebuah meja yang cukup besar, didepan kita sudah tersedia maisng-masing satu microfon. Entah untuk apa aku juga belum mengetahui fungsinya.

Andree dia menekan tombol yang berada di microfon itu dan mulai berbicara.

"My Angel ! bukan semua akses informasi yang ada didunia ini "! Kata Andree.

'Baik My Prince ' ujar seseorang entah Siapa.

'Akses informasi dari seluruh dunia sudah terbuka My Prince ' katanya lagi.

" Baiklah ... kita mulai ! kau yang pertama mengajukan pertanyaan Julian "!! Kata Andree.

Aku disini sebagai apa ? penonton ? Oh ya tuhan ! aku sungguh tak mengerti jalan pikiran mereka ini.