Princess 60

5K 166 9
                                    

Sebelum nya aku minta maaaaafffff pada kalian yang nunggu up nya NP. Dan aku berterima kasih bangetttttt buat kalian yang sabar nungguin aku Up.

Yaudah lah ya ... jan banyak bacod, langsung baca aja 😁

Selamat membaca 😚

_________________________________________

"Bagaimana ? Begini caranya " kata Aldrich.

Tidak ! Ini bukan cara yang bagus ! Kenapa dengan cara ini.
Aldrich mendekat dan langsung mencium bibirku tanpa izin.

Kami berciuman sangat panas. Hatiku menolak tapi tubuhku berkata lain. Kami saling menyecap, melumat, dan bertukar ludah. Aldrich mengabsen deret gigi ku.

Tubuhku yang terbakar, mulai berkurang. Tapi tidak sampai disitu, tangan-tangan nakal Aldrich mulai mejelajah tak tentu arah.

Kedua tangan kanannya menyangga tengkukku agar ciuman kami makin dalam. Sementara tangan kirinya kini sudah menelusap masuk kedalam dress ku.

_________________________________________

"Kau gila !?" Pekik ku saat aku sadar bahwa Aldrich akan melepaskan celana dalamnya ?

Oh my God !

"Oh ayolah Aubrey ! Kenapa kau naif ha ? Aku akan menunjukan cara menghilangkah rasa terbakar itu " Ujar Aldrich.

Apa ? Apa dia fikir dengan cara bercinta bisa menghilangkan rasa terbakar di badan ku ini ?

"Apa maksud mu ? Cepat pakai kembali pakaian mu ! Kita harus segera ke dokter " Perintahku.

"Untuk apa ? Aku bisa menanganinya ! Aku tahu cara nya "

"Kau ini bicara apa sih ? Bagaimana kau bisa menghilangkannya ?" Tanyaku penasaran. Apa Aldrich memiliki obatnya ? Apa yang bisa ia lakukan ?

"Dengan bercinta tentu saja ! Kau fikir kau terbakar itu karena apa ? Pasti Mr. Gumi memasukan obat perangsang pada minuman mu ! Itu sebabnya kau terbakar. Jadi jangan banyak tanya lagi ... kau sudah membangunkannya !! " Jelas Aldrich.

Aldrich kembali menciumku. Dia melumat dalam bibirku dan berusaha memasukan kembali lidahnya. Aku yang awalnya terkejut, seketika berusaha menyingkirkan Aldrich.

Jadi dia fikir tubuhku terbakar karena obat perangsang ? Gilaaaa !! Apa benar obat itu ada ? Ok ... lupakan !

"Aldrich ! Tubuhku terbakar bukan karena itu " Kata ku saat bibir kami terpisah.

"Lalu ? Jangan bicara lagi !!" Perintah Aldrich. Dia kembali melumat bibirku.

Kesal karena Aldrich tak mendengarkan ku, lengannya aku cubit tak peduli nantinya akan merah atau dia menjerit kesakitan.

"Aaaa !! Kau gila !!"

"Kau yang gila !! Tubuhku terbakar karena aku meminum sari marshmallow ! Lihat ! Seluruh tubuhku merah " kataku sembari menunjukan lengan ku, leher, kaki, dan perut.

Aldrich mendesah kesal. Dia segera menaikkan kembali celananya. Kulihat keningnya berkerut, dia membalik badannya menatapku. Kemudian bertanya. "Kapan kau minum sari marshmallow ?" Tanya Aldrich.

"Tadi, Minuman yang di berikan Mr. Gumi itu. Sebenarnya aku yang salah, aku tak melihat minuman itu, aku hanya terfokus pada pembicaraan kalian " Jelasku.

                            Cocktail

Dan entah kenapa seketika aku senang. Tidak bukan senang karena Aldrich menciumku ... ya, itu alasan kesekian ... ok lupakan !

New Princess Where stories live. Discover now