Princess 64

4.1K 124 4
                                    

Tentu aku terkejut, setelah pengawal itu pergi meningalkan kedua orang itu. Prince Chandler melemparkan buket bunga yang ia bawa tepat di depan Princess Bella.

"Akh ... aku sangat lelah berakting seperti ini " Ucap Prince Chandler. Jarak anatara aku dan mereka berdua cukup dekat meski aku harus bersembunyi di balik pohon.

Princess Bella pun berjalan meninggalkan Prince Chandler. Tapi Prince Chandler lebih dulu mencegahnya.

"Kau fikir, aku mau menikahi seorang perempuan yang sama sekali bukan keturunan bangsawan ?"

Oh jadi benar dugaan ku. Prince Chandler tidak menginginkan pertunangan apalagi pernikahan ini. Pasti ini akibat peraturan-peraturan konyol kerajaan.

_________________________________________

Hari ini aku tidak kemana-mana karena aku ingin melihat bagaimana suasana di istana ini.

Audrey memang banyak menyimpan buku-buku. Perempuan itu memang gamar sekali membaca.

Dari semua deretan buku-buku yang berjejer rapih, aku lebih tertarik dengan buku berwarna coklat yang terlihat usang.

Bukan hanya buku, diatasnya terdapat sebuah kunci. Dan aku yakin? Kunci itu adalah kunci kerajaan ini. Tapi entah untuk ruangan apa.

Oke abaikan kunci itu. Mari kita buka buku Diary Audrey. Akh ... kalian harus tahu ! Kalau aku suka sekali menjahili kembaranku itu. Dia memang selalu seperti ini. Meski Audrey terlihat seperti gadis yang ceria tapi sebenarnya dia sangat tertutup.

Dari dulu, aku suka sekali membaca buku diary milik Audrey yang dimana semua rahasianya aku ketahui. Dia memang ceeoboh, bagaimana bisa dia menyimpan buku Diarynya di tempat yang bahkan anak kecil saja dapat melihat.

Halaman pertama menampakan sebuah foto baby twins dengan crown. Dasar bodoh ! Dia dapatkan darimana foto itu ?

"Ah iya ... pasti Queen." Gumamku.

Di bawahnya terdapat tulisan tangan Audrey

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di bawahnya terdapat tulisan tangan Audrey.

Aku menyayangi kembaranku. Ya ... meski dia sering menjahiliku tapi aku sayang padanya. Aku dan Aubrey memang sering bertengkar ... tidak ! Lebih tepatnya dia yang sering mencari masalah dengan ku. Aubrey aku menyayangimu .....

Audrey.

"Cih ! Berlebihan sekali !" Komentarku. Dasar bocah itu ! Kata-kata nya memang sok puitis.

Meski ayah dan ibuku di keluarkan dari istana. Tapi Ibu selalu bercerita bahwa Queen sebenarnya orang yang baik. Dia bahkan mengawasi rumah ku. Dia memberi kami uang meski itu selalu di tolak oleh ayah.

Tentu alasannya karena Ayah pikir dia bisa menghidupi keluarganya sendiri. Tanpa bantuan Queen.

Beberapa halaman setelah itu hanya menunjukkan foto masa kecil ku dan Audrey.

New Princess Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang