Princess 63

4.6K 141 6
                                    

Laki-laki tampan yang sedang makan bersama ku ini memang sangat luar biasa. Luar biasa menyebalkan ! Luar biasa aneh ! Dan banyak luar biasa lainnya.

"Kenapa kau menatapku terus ?" Tanya Aldrich pada ku.

"Aku hanya penasaran "

"Penasaran ? Kenapa ?"

"Apa semua yang kita lakukan ini ? Salah. Maksudku Perubahan yang di inginkan Audrey ? Yang kita lakukan, apa semuanya salah ?" Tanya ku.

"Apa yang kau rasakan ?" Tanya Aldrich.

"Entah lah, sulit untuk aku ceritakan" kataku jujur.

"Dengarkan aku. Semua akan baik-baik saja. Tak akan ada hal buruk yang akan menimpa kita. Percayalah"

_________________________________________

Sekarang aku sudah berbaring di kasur ku. Maksudku adalah benar-benar kasurku. Aku dan Aldrich sudah kembali ke istana.

Kalian tahu ekspresi seluruh anggota keluarga kerajaan saat melihat aku pulang ? Biasa saja. Mereka tak banyak bertanya, bahkan mereka menganggapku acuh tak acuh seolah-olah aku tak pernah pergi dari istana.

Tapi ya ... aku tak peduli, yang terpenting aku tak di introgasi oleh mereka.

Aku bangkit dari tidurku.

"Kira-kira, siapa ketiga orang itu ?" Tanya ku heran.

Aldrich sama sekali tidak memberitahu siapa ketiga orang itu. Dia juga hanya bilang 'Lihat saja nanti' sangat mencurigakan.

Akh ... kuharap bukan sesuatu yang buruk.

👑👑👑

Sekarang aku sedang berjalan-jalan berkeliling istana. Tentunya di temani oleh maid. Jujur saja aku sangat risih diikuti seperti ini tapi mau bagaimana lagi ? I'm Princess.

"Kalian disini saja, awasi aku dari sini. Aku tak akan kabur" Perintahku. Aku mulai berjalan kearah taman istana.

Satu-satunya tempat yang memiliki banyak pohon dan sangat memanjakan mata. Akh ... tunggu, sepertinya ada yang berbeda dengan taman ini. Ya ! Tepat didepan ku terdapat sebuah jalan setapak, disebalh kanan dan kiri terdapat banyak aneka bunga yang warna-warni.

Semakin aku gencar untuk mencapai tempat itu. Aku yakin, pasti akan sangat menyenangkan bisa berada disana, sendirian !?

Tidak ... saat langkahku semakin dekat, aku melihat seorang perempuan. Lebih tepatnya anak perempuan, dua memunggungi ku.

Memakai dress berwarna putih dengan sepatu berwarna hitam. Dia sedang ... menangis ? Tentu, aku bisa mendengar suara isakannya dari jarak yang dekat ini.

"Hai" sapa ku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Hai" sapa ku. Gadis itu memutar tubuhnya. Rambutnya yang berwarna coklat berayun mengikuti pergerakan kepalanya. Iris matanya berwarna hijau berair, menampakan bahwa dugaanku benar, dia sedang menangis.

New Princess Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang