Princess 23

11.7K 411 11
                                    

Oh yatuhan... berani sekali dia memamerkan lesung pipinya !? Akh ... sangat menyebalkan sekali !!! Dan lihat lah ! Aldrich ? Dia tersenyum tipis ? Oh ayolah .... saat dia mendapat pie apple dariku saja wajahnya datar padahal Queen Diana bilang itu adalah makanan kesukaannya, dan sekarang ? Hanya melihat senyum perempuan itu saja dia ikut tersenyum ?

Apa aku harus mencari tahu tentang perempuam itu ?
Tentu saja !! Tak ada seorang yang boleh membuat Prince Aldrich ternyum kecuali diriku.

"Ya tuhan !! ternyata aku sudah berubah menjadi Dewi Hera bagaimana aku mengembalikan Audrey yang rama dan baik hati ?? Tentu itu akan terjadi setelah urusan ku dengan perempuan itu selesai " gumamku.

____________________________________

Kedua sudut bibirku terus saja terangkat, tak ingin turun walau satu detik pun. Perasaan bahagia terus saja menghampiriku.

Aku ?

Sungguh tak dapat dipercaya, aku yang menjadi pemenangnya, mendapat gelar yang diidam-idamkan Princess disini dan yang terpenting aku dapat merebut gelar yang selama ini sudah melekat pada nama Princess Azzhura. Hanya aku yang dapat mrlakukan itu semua.

Saat penilaian kemarin, awalnya aku mengira aku akan kalah mengingat saat itu Princess Azzhura dan Princess yang kuketahui bernama Melodypun menujukan penampilan terbaiknya.

Tapi itu semua dapat terobati saat Miss. Elsa menyebutkan namaku sebagai pemenang dan mendapat gelar Model Of the Years menggantikan Azzhura.

Dengan penuh percaya diri aku maju kehadapan Miss. Elsa dan dia menyerahkan sebuah mahkota yang aku ketahui itu adalah mahkota untuk Princess yang mendapat gelar MOTY itu.

👑👑

Dan pada pagi yang cerah ini aku seketika semuanya berubah. Ya ... saat aku datang kesekolah, para Princess disini banyak sekali yang menyapa ku, memuji kecantikanku, dan banyak juga yang berbisik bisik tentang kekalahan Princess Azzhura.

Oh ya tuhan .... aku sangat bahagia, ini adalah hari paling menyenangkan dalam hidupku.

"Aldrich " !! Panggilku saat aku melihat laki laki itu hendak masuk kedalam kelas. Aku sedikit berlari kecil untuk bisa sampai ke depan laki laki itu.

"Aldrich ? Apa sekarang kau sudah siap untuk tidak masuk kelas "?? Tanya ku semangat.

"Iya ... "

"Baiklah .... aku akan menunggumu diperpustakaan, jangan sampai terlambat " ujarku setelah itu baru aku pergi meninggalkan Aldrich.

👑👑

memang benar apa yang orang bilang, menunggu itu snagat menyebalkan, aku baru menyadari itu sekarang.

Semenjak aku menemui Aldrich sampai sekarang, laki laki itu belum menunjukan batang hidungnya.

Aku sedang menunggunya diperpustakaan sekolah bersama paman Felix. Untung saja paman Felix tidak pergi, kalau dia sampai pergi ? Mungkin aku tidak berada diperpustakaan.

Kukeluarkan benda pipih dari dalam tasku dan menekan tombol untuk membuka nya. Baru setelah itu aku menekan huruf yang bergabung dengan sendirinya dan menjadis sebuah kalimat.

Aldrich ?

Aldrich ?

Aldrich ? Kau dimana ? Aku sudha menunggumu diperpustakaan.

New Princess Where stories live. Discover now