New Princess

Princess 12

"Kau ini benar benar menyebalkan, apa kau belum tahu siapa aku "??

"Princess Azzuhra, itukan namamu ? Kau sudah memperkenalkannya padaku " ujarku.

"Kau!!!  kurang ajar " ujarnya menaikan nada suaranya sebari mengangkat tanganya, dia ingin menamparku ? No way aku berhasil menahan tangannya sebelum mendarat pada pipiku.

"Princess Azzuhra... kaupun belum mengenal diriku " Kataku sembari menghempaskan tangannya dengan kasar.

____________________________________

Kini aku berada dikelas, sebenarnya aku malas berada dikelas yang menurutku sangat membosankan.

Kalian tahu ? Sekarang aku berada dikelas Personality, disini aku diajarkan dalam bersikap dan berprilaku seperti Queen yang anggun.

Seorang wanita paru baya sedang menjelaskan bagimana cara berjalan yang baik dan benar seperti layaknya Princess, semua murid yang mengikuti kelas ini terlihat sangat antusias terkecuali diriku.

Lebih baik aku terjebak dikelas kimia dari pada harus terjebak dikelas Personality ini. Aku sudah tidak tahan dengan semua ini. Aku mengangkat tanganku, dan wanita itu berdiri dari duduk nya bertanya padaku.

"Permisi Miss, aku ingin ke kamar mandi " ujarku.

"Jangan terlalu lama " katanya.

Dengan sangat cepat aku langsung keluar dari kelas.

"ok Princess Audrey yang sangat cantik,sekarang kau ingin kemana "?? Tanya ku pada diriku sendiri.

Aku berjalan tanpa tujuan disebuah lorong, sebenarnya aku ingin bolos pelajaran itu tapi aku tidak tahu dimana taman, perpustakaan atau tempat untuk menyendiri.

Tanpa aku sadari ternyata aku sudah berada tidak jauh dari perpustakaan, ini adalah hal yang baik aku bisa membaca buku dan bercerita banyak dengan Paman Felix. Saat membayangkan nya saja sudah membuat kedua ujung bibir ku tertarik keatas.

Aku mempercepat langkahku menuju perpustakaan. Aku sungguh tidak sabar,tapi tiba tiba .....

Aku mendengar suara seseorang ......

Bukan !! Bukan seseorang .... dua orang ...

Mereka kedengarannya sedang bertengkar ....

Entahlah mereka siapa .... awalnya aku sangat tidak peduli ....sungguh ! Aku tidak peduli.

Namun ... saat aku menajamkan pendengaranku .... sepertinya aku mengenal suara salah satunya.

Aku masih belum yakin .... tapi benar !! Aku mengal suaranya, suara yang membuatku aneh, suara yang menyuruhku untuk membuat pie Apple dan suara yang kurindukan ..

Tunggu !! Apa ? ' Rindu' Tidak !! Mungkin otak ku sudah tidak berfungsi lagi, karena rasa penasaranku yang teramat kuat, aku mendekat dan kutempelkan  diriku pada sebuah dinding, aku bersembunyi dibalik dinding itu.

"Apa kau akan meninggalkan ku "?? Tanya seorang yang kuketahui adalah laki laki,terdengar dari suara.

"Sejujurnya aku tidak ingin, tapi ayah dan ibuku terus memaksaku untuk meninggalkan
Mu dan menikah dengan pilihan mereka " jelas yang kuketahui adalah seorang wanita, lagi algi aku hanya menilai mereka dari suaranya.

"Apa kau tidak ingin memperjuangkan hubungan kita ?? Aku sudah mengatakannya padamu kemarin, kalau hari ini aku akan datang ke Istana dan melamarmu "

"Aku sudah mengatakannya pada ayah dan ibuku, Tapi ayah dan ibuku tidak percaya mereka bilang kalau kau itu berbohong, kau tidak ingin menikah denganku dan kau tidak ingin hidup bersamaku, aku sudah membela dan berusaha meyakinkan mereka kalau kau tidak seperti itu tapi apa ? Usaha ku tidak ada hasilnya mereka tetap ingin menikahkan ku dengan keluarga kerajaan Dominic. Aku sudah berusaha melawan mereka tapi semakin aku melawan ayah dan ibuku,mereka semakin mengekangku " jelas gadis itu panjang lebar,terdengar dari suaranya gadis itu sudah meneluarkan air matanya, dia menangis sesenggukan.