Princess 22

12.5K 423 4
                                    

"Hmm.... baiklah, tapi bagaimana caranya kita mencari tahu "??

"Lusa apa kau ada kelas "??

"Ada ... kelas Kepribadian, tapi aku bisa tidak masuk "

"Baiklah .... Lusa pagi kau datang ke Istana aku akan memberitahu disana " ujar Aldrich.

Setelah itu Aldrich pergi meninggalkan ku.

Apa yang sebenarnya dia rencanakan ? Sudahlah Audrey ... yang terpenting sekarang adalah menemukan orang telah mengerjaiku.

Apa dia tidak tahu... dia sedang berurusan dengan siapa ? Jangan panggil namaku Audrey kalau aku tak bisa menemukan orang itu.

____________________________________


Keesokan harinya, kubangunkan tubuhku walaupun ia menolaknya. Setelah itu aku segera masuk ledalam kamar mandi menerendamkan tubuhku.

Entah kenapa hari ini aku sangat bersemangat untuk kesekolah. Biasanya aku akan bermalas malasan, dan sering menunda beberapa menit untuk pergi ke sekolah.

Namun hari ini tidak !! Aku bangun lebih awal bahkan tadi malam aku sampai memasang alaram, setelah itu aku masuk kedalam kamar mandi dan segera merendamkan tubuhku, dan tak seperti biasa, saat dikamar mandi aku hanya membutuhkan 3 menit untuk merendamkan tubuhku dan segera mengguyurnya dengan air.

Setelah itu aku bergegas masuk dalam walk in closet dan memilih milih pakaian mana yang akan aku kenakan. Lalu  memilih mantel yang akan aku kenakan. barulah setelah itu kupoles wajahku dengan make up tipis. Dan mengikat rambutuku menjadi berkumpul kesebelah kanan.

Setelah selesai berdanda, aku langsung turun untuk sarapan pagi. Seperti biasa semua nya tak berbicara dan tak terdengar suara papaum saat di meja makan.

Hanya saja mungkin tambahan seseorang yang menduduki kusi tepat disebelah Princess Katherine, yaitu Prince Devian.

Aku rasa mereka mulai akrab dan .... tunggu! Apa mereka sudah menjadi sepasang kekasih ? Atau mereka sudah akan melangsungkan pernikahan ? oh Audrey .... kau ini malah memikirkan yang tidak tidak.

Setelah acara makan selesai, semuanya segera berjalan kearah pintu keluar untuk berangkat ke sekolah.

Awalnya aku ingin menanyakan sampai mana hubungan kakak pertamaku itu dengan Prince Devian, tapi ku urungkan niatku untuk bertanya dikarenakan Queen langsung mengajak mereka berdua ke ruang utama dan tidak diperbolehkan seorang pun masuk.

Aku yang tidak sangat penasaranpun hanya bisa menurut, daripada nanti aku yang terkena akibatnya ? Lebih baik hari ini aku menjadi Princess yang penurut.

Selama perjalan menuju sekolah, aku tak bosan bosanya melihat betapa indah dan menawannya salju pada pagi hari. Aku juga merindukan saat saat aku membuat boneka salju didepan rumah Athala, dia adalah sahabat terbaiku sekaligus menjadi bagian keluargaku. Ah .. ngomong-ngomong soal Athala, aku sangat merindukan gadis itu. Bagaimana keadaanya ? Apa dia baik baik saja ?

Tak terasa mobil yang aku tunggangi sudah sampai didepan bangunan super mewah dan megah ini. Melihat itu akus segera turun dan berjalan masuk kedalam bangunan ini.

Sekarang aku sudah berada diruangan yang kemarin aku tempati juga, ruangan ini masih dengan nuansa hitam putihnya, lampu lampu yang terang benderang menghiasi ruangan ini.

"Baiklah Para Princess and Prince, kalian akan diberi waktu 30 menit untuk merias wajah kalian dan akan diberi waktu selama 20 menit untuk memilih pakaian " ujar Miss. Elsa. Saat mendengar itu beberapa Princess mendesah tak terima.

New Princess Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang