New Princess

Princess 37

Dia bilang bahwa ini adalah ruangan tempatnya bermain. Tapi tunggu ! Disini ada tempat bermain ? Bukan apa-apa hanya saja disini hanya gedung yang tidak terlalu besar, dan hanya memiliki beberapa ruangan.

Didorong menuju kamar Aldrich di gedung ini, kita berjalan beriringan menelusuri lorong yang tidak terlalu panjang.

Setelah sampai dikamar Aldrich, dia kemudian membuka pintu itu dan mulai masuk kedalam.
Aldrich berjalan kearah rak buku. Mengambil salah satu buku dan seketika rak itupun terbuka. Ternyata disini ada ruangan rahasia !

"Masuk"!! perintah Aldrich. Kitapun masuk kedalam. Dan kedua mataku hampir saja keluar dari tempatnya. Karena ruangan yang disebut sebagai 'tempat bermain' Aldrich adalah ruangan yang berisi berbagai macam senjata. Dari mulai yang kecil dan terbesar !

"Pilihlah senjata mana yang kau sukai "! Ujar Aldrich.

___________________________________

"Jangan "!! Cegah seorang yang baru saja datang. Nafasnya tersegal-sengal ! Sepertinya saat dia menuju tempat ini, dia berlari.

Aku yang melihat orang itu hanya bisa tersenyum meremehkan. Ternyata benar, seseorang yang diketahui berjenis kelamin Laki-laki itu datang. Siapa lagi kalau bukan Jack.

Dia masih berusaha untuk mengatur nafasnya. Sementara aku sudah berdiri tepat dibelakang perempuan yang sedang duduk di kursi.
Sungguh entah kenapa aku menikmati pemandangan ini.

Laki-laki yang beberapa hari lalu dengan sombongnya telah menolak permintaanku, dengan bangganya dia mengatakan bahwa aku tidak mungkin melakukan hal itu. Dan sekarang aku membuktikan padanya ! Bahwa aku bukan gadis lemah, seperti yang dia pikirkan.

Sekarang aku baru menyadari bahwa dalam hidup ini, jika kita tidak menyakiti seseorang maka kita yang akan disakiti. Dan aku sedang berusaha untuk membuktikan semuanya. Aku ingin bahagia ! aku tidak ingin menikah dengannya ! Dan aku akan melakukan apapun demi tujuanku tercapai.

"Sekarang bagaimana ? Apa kau percaya padaku !? Waktu itu aku sudah memperingatkanmu jika kau tidak membatalkan perjodohan itu, maka aku akan membunuh kekasihmu ini !! Dan sepertinya kau tidak mencintai dia ! itu terbukti kau lebih memilih diriku dari pada dia "!! ujarku, sembari berusaha untuk membuat laki-laki itu takut padaku.

"Jadi ? untuk apa lagi dia hidup ? jika kau lebih memilih diriku ? Lebih baik dia menyusul kedua orang tuanya ! itu akan membuat dia bahagia bukan "?? Lanjutku. Sepertinya aku berhasil membuat dia takut. Wajahnya yang pucat pasih sudah menunjukkan sebagai bukti.

"Audrey !! Apa kau sudah gila ha !! Jika kau ingin aku membatalkan perjodohan sialan itu, Aku akan lakukan !! tapi tolong ... Jangan libatkan dia kedalam masalah ini,dia tidak mengetahui apapun "!! Ujar Jack memohon padaku. Entah kenapa aku sangkat menyukai ketika dia memohon seperti itu padaku.

" Jack ! Aku hanya membantu tuhan untuk mempercepat pekerjaannya, yaitu dengan mencabut nyawanya ! Apa aku masih kau anggap gila ? Aku ini gadis yang polos dan lemah lembut. Kau tahu itu kan "?

"Aku mohon padamu ! lepaskan dia sekarang "!! Ujar Jack menuntut.

"Buktikan padaku "!

" Apa maksudmu "?

"Penjaga !! Berikan ponsel itu padanya " Perintahku. lalu  seorang penjagapun datang, dia memberikan sebuah ponsel dan memberikannya pada Jack.

"Disana hanya ada dua nomor yang aku masukkan !! Nomor Queen Clarisee dan King Alvin. Pilihlah ! siapa orang yang akan kau beritahu terlebih dahulu "!! Kataku.

Aku tahu perintahku untuk membuat dia memilih adalah salah satu hal yang sulit untuk lakukan ! Karena jika dia menghubungi salah satu dari nomor itu, maka Jack pasti akan habis ditangan keduanya ! entah itu Queen Clarisee ataupun Ayahnya sendiri yaitu King Alvin.