Princess 58

5.1K 181 8
                                    

Aku segera mengambil map itu dan membukanya.

Oh ... ternyata map berisi tentang perjanjian. Tidak ! Lebih tepatnya jembakan. Aldrich sengaja membuat surat itu untuk menjebak pengusaha itu.

Wow ... sepertinya dia bekerja dengan keras dalam membuat map ini.

" Kau menjebak nya ? "

"Waah ... kau ternyata sudah tahu ? Kupikir tak ada seorang pun yang tahu selain aku " Jawab Aldrich.

Tentu aku tahu, karena akupun mampu membuat surat seperti ini. Yah ... meski harus memakan waktu yang cukup lama tapi aku yakin aku dapat membuatnya.

____________________________________

Setelah sekian lama menunggu, akhirnya seorang pria bersetalan jas dengan perut buncitnya datang bersama beberapa pengawal yang mengelilinginya. Dari situ saja sudah dapat di pastikan bahwa orang itu bukan orang sembarangan.

Dan Aldrich menyuruhku untuk membuat pria itu menandatangani surat jebakan ini ? Apa dia akan percaya ? Hanya tuhan yang tahu selanjutnya.

Pria itu duduk di depan ku dan Aldrich. Di sebalah kanan dan kiri sudah terdapat pengawal.

"Jadi ? Kenapa aku harus menandatangani ini " ? Tanya pria itu.

"Karena aku tidak akan memberikan omong kosong " Jawab Aldrich.

"Akh ... ayolah semua orang selalu berkata seperti itu, aku sudah muak dengan kata itu " Kata Pria itu.

"Tapi kami memang tidak beberbohong. Kau tahu kan aku siapa ? Dan jangan lupakan dia " Ujar Aldrich. Sembari menunjuk diriku. "Princess Audrey dari kerajaan Georgia's, cucu terakhir Queen Clarisse " Tambah Aldrich.
"Berikan map itu " Kata Pria itu.

Kalian tahu ? Sampai sekarang aku tak tahu nama pria itu.

Pria itu nampak mengerutkan keningnya. Ya tuhan ! Jangan-jangan dia mengetahui rencana Aldrich. Jangan sampai !!

"Sialan ! Kalian ingin menjebakku ? Ha " !! Kata pria itu marah. Kedua pengawal yang mendengar ucapan majikannya pun memasukan tangannya ke balik jasnnya. Aku yakin itu adalah sesuatu yang berwalan dengan huruf P.

Aldrich tertawa dan meminum wine telah di sediakan. Kemudian dia menyenderkan kepalanya dan meletakkan kaki kirinya diatas kaki kanannya. Tangan kanan Aldrich menopang kepalanya.

"Aku yang bodoh atau kalian yang pintar ? Ya tuhan ... aku benar-benar tak percaya kau tahu maksudku " Ujar Aldrich.

Dasar bodoh !

Kenapa dia memberi tahu pria itu ? Entah apa yang telah ia rencanakan ... aku benar-benar tak bisa menebak. Tidak Aubrey ! Fokus pada tugas mu ! Fokus.

"Apa yang sebenarnya kau lakukan ha ? Kau telah mempermainkanku ! Berani nya kau ! Aku akan membuat kau dalam masalah Prince Aldrich yang terhormat " Kata pria itu. Dia berdiri dan hendak pergi.

"Aldrich ? Aku ingin pulau yang berada di dubai ! Bisa kau berikan padaku" ? Tanyaku.

"Aldrich ? Aku ingin pulau yang berada di dubai ! Bisa kau berikan padaku" ? Tanyaku

К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.
New Princess Место, где живут истории. Откройте их для себя