LARUT.20

2.6K 266 82
                                    

TYPO HARAP MAKLUM

Lets Vote & Comments

***

"Kinal?" Pekik Melody terlonjak kaget.

"Loe ngapain disini?" Tanya Kinal menatap Melody, heran.

"Ehh? Gue, Gu-Gue... Loe sendiri juga ngapain disini? Loe ngikutin gue?" Timpal Melody tergagap bingung mau jawab apa, tapi secepat itu pula ia balik bertanya untuk menutupi kegugupannya.

Kinal mengerutkan kening semakin dalam. Ia lalu melihat ke arah bangku taman dimana terlihat Shania dan Boby sedang bercanda tawa. Ia pun mendengus cepat mengetahui itu.

"Ck, ada kemajuan juga tuh curut berani deketin Shania. Lumayan juga nyalinya. Hm." Ucap Kinal nyaris bergumam.

"Hah? Loe ngomong apa sih?" Tanya Melody karna tidak mendengar jelas ucapan Kinal.

Kinal menoleh kembali menatap Melody. Menatap gadis cantik di depannya itu tuk beberapa lama. Tiba tiba satu senyum miring tercetak di bibirnya membuat Melody Jadi menatap curiga.

"K-Ke-Kenapa loe tersenyum aneh gitu?" Tanya Melody heran dan insting waspadanya langsung muncul akan tingkah mencurigakan pria di depannya tersebut.

"Gue tahu sekarang. Loe... Loe... Looooeee..." Ucap Kinal dengan picingan mata jail.

"G-Gue kenapa?"

"Loooee..."

"Ish. Gue kenapa?"

"Loe ngintipin mereka ya? Kenapa? Loe berharap mereka ada adegan ena ena? Apa loe juga pengen gitu kayak mereka?"

"Hish, sembarangan. Siapa juga yang ngintip."

"Ya trus, ngapain loe disini kalo gak ngintipin mereka?"

"Gue gak ngintip mereka!" Seru Melody geram. "Orang gue kesini nyariin Shania kok." imbuhnya.

"Owh, gitu. Hmm, oke." Sahut Kinal santai lalu mengindikkan bahu acuh tak acuh. Lalu dengan cueknya dia berjalan pergi begitu saja.

"Ish. Rese banget sih tuh orang. Main pergi gitu aja. Dasar nyebelin." Umpat Melody menggerutu kesal menatap Kinal yang berjalan menjauh.

Gadis itu merasa geram akan sikap ajaib Kinal yang begitu acuh tak acuh setelah apa yang terjadi semalam. Seolah Kinal tidak merasa bersalah atau merasa apa gitu setelah apa yang diperbuat cowok itu ke dirinya semalam.

"Huh." Dengus gadis itu lalu melangkah pergi dari tempat untuk kembali ke kelas.

---

Hari ini mungkin hari yang paling menyenangkan bagi semua murid SMA Merdeka. Kenapa bisa begitu? Bagi hampir semua orang yang masih bersekolah, mata pelajaran kosong atau ditiadakan adalah sesuatu yang menyenangkan. Pasalnya mereka tidak dipusingkan akan pelajaran pelajaran yang menguras otak mereka.

Jujur deh.. Siapa yang tidak merasa senang jika pelajaran kosong? Hayooo.. Ngaku deh kalian para Reader yang masih pada sekolah. Saya yakin kalian pasti pada senang. Huuu.. Dasar muka muka malas sekolah.. Hahahaha!

Sama halnya dengan Kinal, ia merasa senang pelajaran ditiadakan dikarnakan hari ini ada rapat guru dadakan, maka seluruh kegiatan belajar mengajar untuk hari ini ditiadakan.

Sebagai ganti ditiadakannya belajar mengajar, maka seluruh murid dibebaskan untuk melakukan aktifitas apa saja, namun tidak diijinkan untuk meninggalkan area sekolah ataupun pulang.

Untuk mengisi waktu kosongnya jam pelajaran, Kinal lebih memilih duduk di bangku dekat lapangan outdoor sambil membaca komik favoritnya. Tak lupa snack dan minuman kemasan botol turut serta menemani dirinya dalam membaca komik.

LARUT [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang